Tak Restui Putrinya Kawin Lari, Ayah Penggal Anak Kandungnya saat Tidur

Romina Ashrafi yang berusia tiga belas tahun jatuh cinta pada seorang pria di kota kelahirannya.

TWITTER/@PAHLAVIREZA
Romina Ashrafi, gadis cantik yang berumur 13 tahun tewas setelah di penggal kepalanya oleh sang ayah pada Kamis (21/5/2020). Diduga karena 'Demi Kehormatan'. 

Korban baru saja pulang ke rumah setelah kawin lari untuk menikahi lelaki kesayangannya.

Romina Ashrafi yang berusia tiga belas tahun jatuh cinta pada seorang pria di kota kelahirannya.

Tapi ayahnya dengan keras menentang pernikahan mereka.

Kemudian mereka melarikan diri bersamanya, menurut laporan media setempat.

Menyusul kekhawatiran oleh keluarga keduanya, pasukan keamanan menahan Romina dan pacarnya prianya itu.

Sementara itu, meskipun Romina telah berulang kali memperingatkan bahwa ayahnya adalah orang yang temperamental dan hidupnya dalam bahaya.

Dia diserahkan kepada ayahnya sebagaimana diharuskan oleh hukum di Iran.

Menurut situs berita lokal, Khazar online, kembalinya Romina menyebabkan ketegangan dan perselisihan yang semakin meningkat.

"Karena sang ayah tidak dapat mengatasi kawin lari putrinya, ia memutuskan untuk membunuhnya.

Pada 21 Mei, ketika anggota keluarga lainnya pergi, ayah secara brutal memotong kepala Romina saat dia tertidur", tulis Khazar online.

Berdasarkan laporan lain, sang ayah, dengan sabit di tangan, menyerahkan dirinya kepada polisi.

Ia mengaku membunuh putrinya yang berusia tiga belas tahun.

Deputi organisasi kesejahteraan sosial Provinsi Gilan untuk urusan sosial, Reza Jafari, menggambarkan pembunuhan itu sebagai contoh pelanggaran hak-hak anak.

Ia mengatakan, departemennya akan melakukan segala upaya untuk memastikan hak-hak anak tersebut.

Lebih lanjut, berdasarkan Pasal 5 UU Perlindungan Anak, kantor Kejaksaan juga telah melangkah untuk menyelidiki kasus ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved