Tribun Bandar Lampung

Orangtua Siswa Galau Kebijakan New Normal Pendidikan, Meriska: Tidak Semua Imunitas Anak Sama

Kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dimulai kembali namun dengan skema new normal.Hal ini membuat para orang tua siswa galau.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Ilustrasi - siswa belajar di sekolah. Orangtua Siswa Galau Kebijakan New Normal Pendidikan, Meriska: Tidak Semua Imunitas Anak Sama 

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dimulai kembali namun dengan skema new normal.

Hal ini membuat para orang tua siswa galau dengan kebijakan new normal tersebut. 

Salah satunya Meriska orangtua siswa SMPN 23 Bandar Lampung saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Jumat (29/5/2020).

"Kalau saya pribadi untuk penerapan new normal sangat galau. Masuk sekolah tapi kok belum usai masa pandeminya," katanya. 

"Saya pribadi tidak setuju untuk mengaktifkan KBMnya secara normal," tambahnya. 

Belajar Pagi-Sore atau Selang-seling, Opsi New Normal Kegiatan Belajar di Sekolah

Pemerintah Kota Bandar Lampung Mulai Mempersiapkan Diri untuk Penerapan Era New Normal

Masa Kerja dari Rumah ASN Tanggamus Diperpanjang hingga 4 Juni 2020

Tukaran Akun, ABG di Pringsewu Nekat Unggah Foto Syur Kekasih Seusai Terjadi Perselisihan

Dirinya berharap sampai masa pandemi benar-benar berakhir baru anak-anak masuk kembali (aktif) bersekolah.

Karena tidak semua imunitas anak-anak sama dan terkadang anak-anak masih lalai dengan ketentuan yang sudah diterapkan.

Bukan membuat lebih baik malah memperburuk keadaan nantinya.

"Jadi alangkah baiknya tetap saja KBM dengan daring online," ujarnya. 

Tetapi berikan sistem pelajaran yang menarik dan tak membosankan.

Jangan memberikan tugas yang seharusnya butuh pendampingan guru.

Namun diberikan kepada siswa belajar di rumah yang didampingi orang tua yang tidak semua orang tua paham akan pelajaran tersebut.

"Jadi saya tetap gak setuju dengan new normal, apalagi kalau orang tua paham akan anak-anaknya pasti gak akan mengizinkan untuk bersekolah," katanya

Namun disikapi juga selama daring online untuk SPP atau bayaran sekolah ada kebijakan yang meringankan orang tua juga.

Terkait opsi atau skema yang akan diterapkan maka dirinya tetap pilih yang pagi sore saja.

"Daripada selang-seling terkadang jika orang tua yang tak tahu kebijakan sekolah selang seling maka akan kecolongan untuk anak-anak membolos sekolah," katanya

Maka diimbau untuk sekolah diadakan grup wali murid juga, jadi wali kelas terpantau kegiatan anak-anak selama disekolah dan jika tetap new normal.

"Kalau masih pandemi akan tetap meminta kebijakan sekolah ditunda hingga tahun depan namun diimbagi dengan pembayaran SPP ada keringanannya juga," tukasnya.

Senada, Andreas siswa SMPN 29 Bandar Lampung mengaku galau jika kebijakan news normal diberlakukan.

"Saya sangat khawatir apalagi anak-anak itu kan sangat bebas dalam berinteraksinya dengan rekannya," katanya.

Jika memang memaksa diterapkan new normal tersebut maka protokol kesehatan tersebut harus diterapkan dengan benar.

Apalagi kurva Lampung masih tetap meningkat dan sangat sangat khawatir anaknya bisa terkena virus corona tersebut.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved