Pembunuhan di Lampung Selatan
Pelajar di Lampung Tewas Dibunuh 2 Temannya, Kepala Dibenamkan Dalam Lumpur
Korban dibenamkan ke dalam air kubangan lumpur pada lubang yang ada di area kebun singkong
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Dua pelaku pembunuhan pelajar di Lampung Selatan sempat mengajak jalan-jalan calon korban sebelum menghabisinya di kebun singkong.
Mereka bahkan sempat ngobrol bareng sambil mengisap rokok.
AF dan RM kemudian memukul leher AD dengan tangan kosong hingga terjungkal.
Pelaku kemudian membenamkan kepala AD di kubangan lumpur hingga meninggal dunia.
Polsek Tanjung Bintang langsung menggelar reka adegan pembunuhan seorang pelajar di Lampung Selatan, seusai ekspose perkara, Kamis (28/5/2020) siang.
Polsek Tanjung Bintang bersama dengan Satreskrim Polres Lampung Selatan berhasil mengungkap pelaku pembunuhan di Sindangsari Kecamatan Tanjung Bintang.
• Bayi Meninggal Setelah Dipaksa Minum Darah Hewan, Orangtua Bermaksud Cegah Virus Corona
• Sosok Ruslan Buton Eks Anggota TNI yang Minta Jokowi Mundur
• Tersambar Petir, Istri Tewas di Depan Suami dan Anak

Kedua pelaku diamankan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada Rabu (20/5/2020) lalu.
Dari hasil reka adegan, AF dan RM, dua tersangka pelaku pembunuhan terhadap AD (16), warga Way Sulan yang jasadnya ditemukan di areal kebun singkong di Desa Sidangsari, Kecamatan Tanjung Bintang, menghabisi korban pada sore menjelang malam sekira pukul 19.30 WIB.
Sebelumnya pada sore hari, kedua pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan sore bertiga menggunakan sepeda motor korban.
Sebelum melakukan aksinya, tersangka AF dan RM sempat berbincang bersama korban sembari merokok.
Selang beberapa saat, tersangka AF memberikan kode ke tersangka RM untuk mulai melakukan aksinya.
Lokasi kedua pelaku melakukan pembunuhan, hanya berjarak sekira 80 meter dari jalan raya Tanjung Bintang.
Tersangka AF pada mulanya memukul bagian leher korban AD dengan menggunakan tangan kosong.
Kemudian tersangka RM membantu memegangi tubuh korban.
Korban kemudian berusaha menyingkir.