Berita Nasional
Bayi di Sragen Digigit Kutu Kucing Kini Meninggal, Jarinya Bengkak hingga Dikemoterapi
Jari tangan Tsamara Kumaira Mariba sempat bengkak akibat digigit kutu kucing saat berusia 4 bulan.
Balita bernama Tsamara Kumaira Mariba warga Dukuh Dayu RT 17/RW 05, Desa Jati Tengah, Sukodono, Sragen itu digigit kutu kucing, yang membuat jari tangannya bengkak.
Tsamara sempat dirawat di Rumah Sakit sebelum dia menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (28/5/2020).
Lalu, benarkah kutu kucing bisa sangat berbahaya bagi manusia terlebih anak-anak kecil?
Dokter Hewan asal Klaten, Silvana, mengatakan, efek gigitan kutu hewan ke tubuh manusia tidak berdampak sebesar itu.
"Kemungkinan terjadi pembengkakan di salah satu tubuh akibat gigitan kutu hewan itu kecil," kata Silvana kepada TribunSolo.com, Jumat (29/5/2020).
Silvana mengatakan, dampak dari gigitan kutu hewan itu, hanya menimbulkan gatal-gatal dan alergi pada kulit manusia.
"Jika bisa menimbulkan infeksi dan pembengkakan seperti itu, kemungkinan bisa karena ada hal lain sepertinya gen, lingkungan, atau faktor yang lainnya," terang Silvana.
Silvana mengatakan, jarang menemui kasus yang dialami oleh bocah asal Sragen itu.
"Saya jarang mendengar kasus gigitan kutu hewan bisa menyebabkan pembekakan tubuh seperti yang dialami anak kecil itu,"kata Silvana.
Dokter yang bekerja di Klinik Hewan Our Vet, Klaten itu, menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan perawatan terhadap hewan peliharaannya secara khusus.
Misal, dengan memandikan minimal seminggu sekali.
"Jika hewan peliharaan ternyata penyakit kulit seperti kutu dan jamur, minimal dimandikan dua kali dalam seminggu," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah Asal Sragen yang Jari Tangannya Digigit Kutu Kucing Meninggal Dunia",