Kisah Pembangunan Taj Mahal, Selama 22 Tahun, Pakai 28 Batu Semi Mulia, Konon Libatkan 1.000 Gajah
Keempat pilar Taj Mahal dibangun sedikit miring dari monumen sehingga jika pilar-pilar itu runtuh karena bencana alam, seperti gempa bumi, monumen
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mungkin Anda sudah tidak asing dengan beberapa bangunan dari berbagai negara, bagaimana dengan Taj Mahal yang berada di India?
Ya, Taj Mahal telah menjadi simbol cinta di benak masyarakat India dan orang asing yang berkunjung ke sana.
Lebih jauh tahukah Anda fakta-fakta menarik seputar Taj Mahal?
1. Wisata malam hari
Jam buka Taj Mahal adalah dari matahari terbit hingga terbenam dan ditutup pada hari Jumat.
Namun, pada malam bulan purnama, pengunjung hanya diperbolehkan antara pukul 20:30 dan 00:30, dan durasi kunjungan adalah 30 menit.
2. Permata dari sebuah monumen
• Selfie Saat Turuni Tangga Taj Mahal, Turis Jepang Tewas Tergelincir
• Turis Jepang Selfie dan Tergelincir di Taj Mahal, Bagaimana Nasibnya?
• Kenang Mendiang Istri, Pria Bangun Miniatur Taj Mahal di Kebun
Ada sekitar 28 jenis batu semi mulia yang dibawa dari berbagai belahan Asia.
Batu-batu itu tergabung menjadi satu dan digunakan untuk membangun Taj Mahal.
Jenis-jenis batu itu dibawa dari Rajasthan, batu biru dari Tibet, zamrud dari Sri Lanka, batu permata dari Punjab dan kristal dari Cina.
3. Penggabungan budaya
Taj Mahal dianggap oleh banyak orang sebagai contoh terbaik dari arsitektur Mughal, gaya yang menggabungkan unsur-unsur dari gaya arsitektur Islam, Persia, Turki Ottoman, dan India.
Konstruksi dimulai sekitar 1632 dan selesai sekitar 1653, mempekerjakan ribuan pengrajin.
Baca Juga: Terkejut Tiba-tiba Dapat Tagihan Rp 9,7 Juta Setelah Anaknya Melakukan Hal Ini, Seorang Ibu: 'Aku Akan Membawamu ke Penjara'
4. Keseimbangan yang baik
Taj Mahal
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/taj-mahal_20170102_203639.jpg)