Kisah Sukses 2 Polwan Bongkar Prostitusi, Menyamar Jadi PSK, Rela Ngaku Janda dan Berdandan Aduhai
"Mira, kamu jangan pulang dulu, nanti malam ada kegiatan. Tolong kamu jangan bilang anggota lain. Sore ini saya mandi di kantor dan selanjutnya antar
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aksi Polisi Wanita (Polwan) Rochana Sulistyaningrum dan Mira Indah Cahyani sempat jadi sorotan.
Bagaimana tidak, untuk membongkar praktik prostitusi kedua polwan Rochana dan Mira rela menyamar menjadi Pekerja Seks Komersial ( PSK ).
Saat ini, Rochana Sulistyaningrum telah naik pangkat menjadi komisaris polisi (kompol).
Akan tetapi, ketika masih berpangkat AKP (ajun komisaris polisi, Rochana Sulistyaningrum dan Mira yang saat itu bripda (brigadir dua) rela melakukan penyamaran.
Kapolsek perempuan dan seorang Polwan cantik melakukan penyamaran, membongkar kasus perdagangan perempuan yang berkedok Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah.
Dalam penyamaran tersebut, Rochana Sulistyaningrum diyakinkan oleh pegawai warung kopi masih laku namun relatif murah hanya Rp 50.000 sekali kencan.

• Penyamaran Polisi yang Berakhir Tragis hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
• Cerita Polwan Menyamar Pakai Baju Seksi dan Pulang Pagi, sampai Lapor Pak RT karena Tak Dikenali
• Kebiasaan Tak Lazim Anggota Densus 88 Saat Penyamaran Intai Rumah Terduga Teroris
“Kalau saya ditawarkan ke brondong, paling dikasih jajannya (istilah uang bayaran) Rp 50.000. Kalau Bripda Mira kan tubuhnya bagus, kemarin ditawar bisa dapat Rp 350.000 sekali kencan,” ujar Rochana kala itu.
Berikut ini selengkapnya pengalaman penyamaran sang Polwan cantik.
Dandan seksi, ditawar pelanggan
Tanpa ragu, dua Polwan cantik ini menyamar jadi PSK ( Pekerja Seks Komersil), melakoni kehidupan malam.
Penyamaran Polwan ini membuktikan bahwa posisi Polwan setara dengan polisi pria.
Meski secara fisik berbeda, namun tugasnya sama berat.
Dua polwan cantik ini turun langsung, menyamar 'melakoni' kehidupan gelap itu.
AKP Rochana Sulistyaningrum dan Bripda Mira Indah Cahyani bergerak secara rapi dan terencana.
Dalam kehidupan malam, prostitusi dan narkoba bagaikan dua mata koin yang sulit dipisahkan.