Siap Terapkan New Normal, Pemkot Metro Uji Coba 1 Bulan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Pemkot Metro akan melakukan uji coba penerapan new normal selama satu bulan ke depan dengan mengedepankan protokol kesehatan.

"Program ini harus jelas. Pencegahan dan penanganan Covid-19 perlu disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat agar mau mendengar, mengerti, dan melaksanakan. Ini harus disosialisasikan dengan tata krama dan etika," ujar Wali Kota Achmad Pairin, Senin (1/6/2020).

Ia menjelaskan, pembatasan sosial akan dilonggarkan sesuai dengan kebijakan new normal dari pemerintah pusat.

Namun, new normal dilakukan dengan pengawasan yang mengedepankan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

Pairin mengaku, dalam uji coba new normal, Pemkot Metro menyiapkan tabung air atau tower di beberapa titik keramaian dalam satu bulan ke depan.

• Syarat Daerah Bisa Berlakukan New Normal, Kasus Covid-19 Turun 50 Persen hingga Faskes Memadai

• New Normal, Ojol hingga Sopir Angkot Harapkan Sosialisasi Terkait Pengangkutan Penumpang

• Soal Penerapan New Normal, Herman HN: Gak Ada Begituan, Bandar Lampung Normal Saja

• 6 Tenaga Medis di Bandar Lampung Terpapar Covid-19

Kemudian dua unit bentor, alat semprot disinfektan, dan alat sterilisasi untuk pedagang di pasar.

Sekretaris Kota Metro Nasir AT mengatakan, pemkot telah melakukan rapat bersama Polri, TNI, dan stake holder terkait mengenai penerapan new normal di wilayah setempat.

Pemkot akan mengedukasi masyarakat untuk patuh menjalani protokol yang ditetapkan.

Dijelaskannya, Pemkot Metro sudah menggelar apel siaga new normal pada Minggu (31/5/2020) lalu.

Pemkot siap apabila ditunjuk untuk melaksanakan kebijakan tersebut.

Pihaknya akan melonggarkan akses masyarakat dengan mengedepankan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.

"New normal sama saja dengan kehidupan biasa. Jadi kerja seperti biasa, sekolah juga, hanya protokol kesehatannya ditingkatkan. Seperti rajin mencuci tangan, menjaga etika batuk, menggunakan masker, menjaga jarak sosial, hingga isolasi mandiri," tuntasnya.

Kedepankan Sosialisasi

Kapolres Metro Ajun Komisaris Besar Retno Prihawati menuturkan, penerapan tahap awal new normal dilakukan dengan melakukan sosialisasi.

Dimana masing-masing satgas di kecamatan akan menyusun kembali aktivitas kelanjutan pengawasan.

"Jika ada pelanggaran, itu konteksnya pemerintah daerah. Polres bersama Kodim akan melakukan polling melalui internet soal sanksi apa yang paling tepat bagi pelanggar. Intinya kita kedepankan dulu edukatif, baru efek jera," ungkapnya.

Sementara Komandan Kodim 0411/LT Letkol Burhanuddin menuturkan, Diskes Provinsi Lampung menyampaikan Metro menjadi salah satu dari dua daerah di Lampung yang dinilai siap melaksanakan new normal.

Karena itu, ia meminta tim gugus tugas melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan keikhlasan.

"Ini merupakan babak baru kepada masyarakat untuk hidup normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Jika tidak dilaksanakan dengan baik, akan banyak masyarakat yang terdampak. Saya minta bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, semangat dan keikhlasan. Dan kita semua diberikan kekuatan, perlindungan, dan kesehatan untuk melakukan kegiatan satu bulan ke depan," tuntasnya. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)