Berita Nasional

Pemilik Peti Mati yang Bikin Geger Warga Bingung: Mayat Sudah Dikubur Makanya Dihanyutkan

Orangnya (mayat) sudah dikuburkan terus karena (pemilik) bingung mau dibuang makanya dihanyutkan

(Dok BPBD Soppeng)
Peti mati yang ditemukan saat hanyut di sungai Belo, Kecamatan Ganra, Soppeng, Minggu (1/6/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Peti mati yang hanyut di sungai dan bikin geger warga akhirnya kini terungkap. Polisi menemukan siapa pemilik peti dan alasannya membuang ke sungai.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, diketahui pemilik peti mati tersebut milik seorang warga di Kecamatan Ganra.

Alasan pemilik membuang peti mati tersebut ke sungai karena sudah tidak dipakai lagi sejak 2017.

Teka-teki pemilik peti mati yang ditemukan hanyut di Sugai Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Minggu (31/5/2020) sore, akhirnya terjawab.

"Orangnya (mayat) sudah dikuburkan terus karena (pemilik) bingung mau dibuang makanya dihanyutkan. Tidak ada motivasi lain kok," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/6/2020).

 Atta Halilintar Tawar Rumah Mewah Anang Hermansyah Rp 20 Miliar, Ashanty: Nawar Jangan Parah

 Postingan Widi Mulia setelah Suaminya Dwi Sasono Ditangkap Polisi

 Wakapolres Purbalingga Meninggal Dunia Setelah Motornya Terperosok ke Sungai

Saat ini, kata Puji, peti itu sudah diamankan pihaknya setelah dibawa ke Rumah Sakit Latemmamala Soppeng.

Puji mengimbau kepada warga setempat untuk tidak lagi mengkhawatirkan peti mati tersebut.

"Tetap kita amankan jangan sampai orang salah persepsi lagi dan berlainan nanti," ujarnya.

Kronologi peti mati hanyut di sungai bikin geger

Warga geger melihat peti mati hanyut di sungai. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dipanggil untuk menyelamatkannya.

Peti kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Pembukaan peti mati yang diselamatkan petugas setelah hanyut di sungai melibatkan polisi dan anggota TNI.

Petugas kaget begitu melihat peti mati dibuka hingga polisi kini mencari pemilik dari peti mati tersebut.

Sebuah peti mati terhanyut di sungai Belo. Kondisi arus sungai saat itu cukup deras.  

Kejadian itu di Desa Belo, Kecamatan Ganra, Minggu (31/5/2020) kemarin.  

 

Temuan itu menghebohkan warga setempat. 

Warga pun melaporkan temuan itu ke petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Soppeng

Dilansir kompas.com, Kepala BPBD Soppeng Shahrani mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras sekitar pukul 16.00 WITA.

Warga yang berada di sekitar sungai terkejut ketika meihat sebuah peti mati berukuran 1x2 meter terseret arus sungai.

"Ada masyarakat yang sampaikan di situ bahwa ada peti mati yang hanyut, ditemukan di sungai."

"Masyarakat gempar lah karena dikira ada isinya," kata Shahrani kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (1/6/2020).

Air sungai yang deras sempat membuat warga sekitar takut untuk mengevakuasi peti mati itu.

Peti yang terseret arus sungai yang deras itu akhirnya berhenti di sebuah tumpukan sampah.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Soppeng yang menerima laporan langsung terjun ke lokasi dan mengevakuasi peti mati ke tepi.

"Ketika berada di lokasi, saya bilang jangan dibuka dulu karena nanti ada isinya."

"Peti warna merah itu lalu kami evakuasi ke rumah sakit," ucap Shahrani.

Saat dibawa ke Rumah Sakit Latemammala Soppeng dan dibuka, petugas kaget ternyata isinya kosong.

Pemilik peti mati masih diselidiki pihak kepolisian.

"Saat ditemukan langsung dibawa ke RS untuk dibuka karena kami tidak punya hak untuk buka."

"Saat di RS ada kepolisian dan koramil."

"Saat dibuka ternyata isinya kosong," ujar Shahrani.

Peristiwa itu sambungnya, seakan kena prank peti mati tak bertuan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Pemilik Buang Peti Mati di Sungai", https://regional.kompas.com/read/2020/06/02/10151771/ini-alasan-pemilik-buang-peti-mati-di-sungai.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved