Cerita Calon Jemaah Haji Lampung Batal Berangkat ke Tanah Suci, Padahal Sudah Tunggu 10 Tahun

Calon jamaah haji asal Lampung mengaku kecewa lantaran batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2020 ini.

Associated Press/Mosa'ab Elshamy
Ilustrasi Jemaah haji mengeliling Ka’bah di Mekkah, Saudi Arabia. Cerita Calon Jemaah Haji Lampung Batal Berangkat ke Tanah Suci, Padahal Sudah Tunggu 10 Tahun. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Calon jamaah haji asal Lampung mengaku kecewa lantaran batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2020 ini.

Meski kecewa, mereka yang pada umumnya sudah menunggu selama 10 tahun, hanya bisa pasrah.

Kebanyakan akhirnya memilih untuk menunda keberangkatan pada musim haji 2021.

Sebanyak 7.055 calon jamaah haji Lampung dipastikan batal ke Tanah Suci pada tahun ini, setelah pemerintah melalui Kementerian Agama pada Selasa (2/6/2020) secara resmi membatalkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.

Keberangkatan calon jamaah haji ditunda tahun depan.

Pembatalan akibat pandemi Corona dan tidak adanya kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Pengumuman pembatalan tersebut dilakukan Menteri Agama RI Fachrul Razi, Selasa.

"Pada pagi ini Arab Saudi tak juga membuka akses dari negara manapun, akibatnya pemerintah tak punya cukup waktu (mempersiapkan keberangkatan ibadah haji). Sehingga pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada 1441 H," ujar Fachrul Razi.

Terkait pembatalan ibadah haji tahun ini, sejumlah calon jemaah haji (calhaj) mengaku kecewa namun tidak bisa berbuat apa-apa.

Mereka mengaku sudah menunggu 8 sampai 10 tahun untuk berangkat haji tahun ini. Namun apa daya, akibat pandemi Corona, ibadah haji tidak bisa dilaksanakan.

Mastita, warga Korpri Jaya Bandar Lampung mengaku, kecewa tak jadi berangkat haji tahun ini. Namun menurutnya, hal tersebut sudah menjadi kehendak Allah SWT.

Ia mengaku, persiapan sudah 100 persen. Sudah melakukan pelunasan bahkan telah mengikuti manasik haji empat kali.

"Tinggal berangkat saja. Namun Allah berencana lain. Nerima dengan sabar dan ikhlas," ujar Kabid Kebudayaan di Dinas Pendidikan Bandar Lampung, kemarin.

Mastita dan suaminya Fauzi Heri, mantan Ketua KPU Bandar Lampung, mendaftar haji sejak 2012 lalu atau 8 tahun masa tunggu. Kini ia hanya berharap, pandemi Covid segera berlalu.

Calhaj Bandar Lampung lainnya, Ricka Heni Wisatawati menuturkan, sudah 8 tahun menunggu untuk berangkat haji tahun ini. Ia juga sudah mengikuti manasik haji beberapa kali. Telah pula melakukan pelunasan. Rencananya ia akan berangkat bersama suami dan ayahnya. Namun, apa daya keberangkatkan ditunda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved