Tribun Bandar Lampung

Pemasangan Sambungan Pipa Rumah Tangga Proyek KPBU di 3 Kecamatan Bandar Lampung Terkendala Pekerja

Proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) ke tiga kecamatan di Bandar Lampung belum sepenuhnya selesai.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi - Sejumlah pekerja tengah menggali pipa PDAM di Jalan Pramuka, Rajabasa, Selasa (13/8/2019). Pemasangan Sambungan Pipa Rumah Tangga Proyek KPBU di 3 Kecamatan Bandar Lampung Terkendala Pekerja. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Meskipun ditarget sudah bisa mengalirkan air ke pelanggan di akhir tahun ini, namun proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) ke tiga kecamatan di Bandar Lampung belum sepenuhnya selesai.

Kasubbag Humas dan Hukum PDAM Way Rilau Titin Kusumawati mengatakan, terkait pipa distribusi pelanggan KPBU yakni untuk di Kecamatan Rajabasa, Kedaton, dan Labuhan Ratu sudah mulai terpasang ke rumah-rumah.

Namun begitu belum sepenuhnya terpasang. Padahal ditarget akhir tahun ini sudah bisa operasional.

"Baru terpasang sebagian ke rumah tangga di masing-masing kecamatan. Itupun belum sepenuhnya selesai," jelas Titin kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (3/6/2020) siang.

Diakuinya, salah satu kendalanya adalah pekerjanya yang minim lantaran para pekerja tengah pulang kampung ke Cirebon.

Wali Kota Herman HN Prediksi Belajar di Sekolah Normal di Akhir Juli 2020

17.779 KK di Pesawaran Terima BLT DD

Penerapan New Normal di RSUDAM, dr Mars Dwi: Belum Ada Sosialisasi ke Pegawai

Satpol PP Bandar Lampung Amankan 4 Anak Punk yang Kerap Bikin Resah Masyarakat

"Saat ini pekerjanya pada pulang, belum ke sini lagi. Karena covid, yang pulang ke Cirebon belum bisa kembali," paparnya.

Tak dipungkiri hal ini menghambat proses pemasangan pipa distribusi ke rumah-rumah karena minimnya jumlah SDM.

"Kalau sambungan ke rumah-rumah tidak ada kendala atau masalah saat dilakukan pemasangan," jelas Titin.

Hanya tentu ada saja masyarakat yang komplain mengenai sisa galian yang menganggu aktivitas warga dan rusaknya jalan, termasuk adanya pipa KPBU yang bocor.

"Tapi pengaduan itu sudah ditindaklanjuti dan sudah kita perbaiki. Kita berusaha secepatnya perbaikan kayak jalan rusak atau pipa bocor," katanya.

Pihaknya mengimbau saat warga menemukan kebocoran pipa bisa melakukan pengaduan ke PDAM Way Rilau karena tidak selalu setiap ada kebocoran bisa langsung diketahui oleh pihaknya.

Mengenai jumlah sambungan rumah (SR) dalam proyek KPBU sendiri ada sebanyak 16 ribu SR.

Selain itu juga PDAM Way Rilau melakukan penambahan sambungan khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 2.100 SR dan pelanggan reguler 1.000 SR.

Sehingga di tahun 2020 ini total akan menambah 19.100 SR. Untuk sambungan yang sudah ada per Maret 2020 sebanyak 42.604 SR.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved