Video Berita
DJ Siva Aprilia Andalkan Live Streaming untuk Dapat Penghasilan Saat Corona di Indonesia
Selama pandemi Covid-19 atau corona di Indonesia, disc jockey (DJ) dan model Siva Aprilia (25) tidak bekerja.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Selama pandemi Covid-19 atau corona di Indonesia, disc jockey (DJ) dan model Siva Aprilia (25) tidak bekerja.
Siva Aprilia hanya menghabiskan waktu di rumah selama tiga bulan terakhir.
Ia mengikuti imbauan pemerintah untuk bekerja, beribadah dan belajar dari rumah.
"Nggak ada kerjaan selama pandemi (Covid-19 atau corona di Indonesia)."
"Aku sudah tiga bulan di rumah aja sampai bosan," kata Siva Aprilia di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2020).
Sebelum ada Covid-19 atau corona di Indonesia, jadwal pekerjaan Siva Aprilia begitu padat.
Bahkan, pekerjaannya tidak pernah berhenti.
• VIDEO Berbalut Masker, Krisdayanti Hadiri Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi Corona
• VIDEO El Barack Sering Nonton Berita, Richard Kyle Beri Komentar
• Gajah Hamil Mati Berdiri setelah Diberi Makan Nanas Berisi Petasan
• Aksi Pencurian di Rumah Makan Sambel Alu Bandar Lampung 3 Kali Terjadi, Sebelumnya 2 Motor Hilang
Setelah ada pandemi Covid-19 atau corona di Indonesia, pekerjaan Siva Aprilia dijadwal ulang.
Banyak penghasilan dara manis kelahiran Garut, Jawa Barat, 20 April 1995, itu yang hilang karena ada wabah Virus Corona.
"Puluhan juta rupiah."
"Cuma masih ada pemasukan dari live streaming dan Instagram serta collabs YouTube," kata pelantun Mana Pacar dan Masih Sakit itu.
Namun uang yang didapatnya itu tidak sebanding dengan apa yang diperoleh saat manggung sebagai disc jockey.
"Tabungan semakin menipis karena cicilan harus berjalan semua," jelas pemain film Warkop DKI Reborn 3 dan Jeritan Malam itu.
Supaya tetap mendapatkan penghasilan, Siva Aprilia tetap manggung live streaming sebagai disc jockey hingga membuat konten YouTube. (Warta Kota / Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.
Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar