Berita Nasional
Pasca Nurhadi Ditangkap KPK, Refly Harun Sebut Masih Banyak Kasus Gelap di Republik Ini
Refly pun menyinggung pernyataan Aktivis Anti-korupsi, Refly Harun yang menyebut KPK sudah mengetahui keberadaan Nurhadi selama buron.
"Yaitu menghalang-halangi proses yang dilakukan oleh KPK," imbuhnya.

Setelah Nurhadi tertangkap, Refly lantas mempertanyakan kelanjutan kasus mantan caleg PDIP, Harun Masiku.
Sebelumnya, Harun Masiku juga menjadi buronan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI 2019-2024.
"Kita lihat nanti bagaimana proses selanjutnya, tetapi yang paling penting juga, selain Nurhadi sebenarnya banyak kasus-kasus gelap di republik ini, dark cases," jelas Refly.
"Yang paling dekat adalah Harun Masiku, di mana itu orang? Sampai sekarang seperti tidak tahu jejaknya."
Tak hanya itu, menurut Refly hingga kini masih banyak kasus yang belum jelas kelanjutannya.
Mulai dari kasus pemyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hingga pembunuhan Marsinah. "Ya kalau kita mau kulik-kulik persoalan itu banyak sekali," tutur dia.
"Ada masalah Novel Baswedan yang sampai sekarang ini belum diketahui siapa pelakunya, ada masalah Munir, zaman dulu ada masalah Marsinah."
Lantas, Refly berharap kasus-kasus gelap itu segera terungkap. Ia juga berharap penangkapan Nurhadi menjadi awal mula pengungkapan kasus lain. "Jadi dark cases atau kasus gelap ini harus diungkap dengan semaksimal mungkin."
"Tentu dimulai dari Nurhadi, kasus Nurhadinya dikuak."
"Tetapi juga kalau ada orang yang melindungi Nurhadi karena konon katanya pemain kelas berat," tandasnya.
Simak video berikut ini menit ke-10.10:
Orang Besar di Balik Kasus Nurhadi
Pada kesempatan itu, mulanya Refly Harun menyinggung kekuatan orang 'besar' di balik buronnya Nurhadi dan sang menantu.
Ia pun menyinggung sederet dewan pengawas (Dewas) KPK yang sempat diragukan karena adanya undang-undang baru.