Fadli Zon Unggah Foto Wisuda, Lulus dengan Summa Cum Laude
Nah kali ini, entah diajak oleh siapa, Fadli Zon pun ikut memposting foto wisuda SMA-nya di media sosial.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Saat ini, warganet sedang ramai-ramai memposting foto momen wisudanya di media sosial.
Hal itu dilakukan untuk menyemangati adik-adik lulusan tahun 2020, yang tidak bisa wisuda secara fisik.
Najwa Shihab menjadi penginisiasi postingan tersebut dengan mengajak beberapa tokoh dan artis Tanah Air.
Nah kali ini, entah diajak oleh siapa, Fadli Zon pun ikut memposting foto wisuda SMA-nya di media sosial.
Ia pun tidak menuliskan tantangan siapa yang ia terima untuk memposting foto tersebut.
• Fadli Zon Heran Wali Kota Risma Sering Ngamuk
• Habib Bahar bin Smith Kembali Dipenjara, Fadli Zon Tanya Kapolri
• Anggota TNI Pernah Dibully karena Ayahnya Tukang Ojek, Istri Jenderal Andika Buka Suara
• Arena Judi Sabung Ayam Digerebek, Polisi Hanya Dapati Barang Bukti, Pelaku Kabur
Jika yang lainnya menulis keterangan dengan memberi dukungan dan semangat pada para wisudawan tahun 2020, lain halnya dengan Fadli Zon.
Ia malah asyik memamerkan kelulusannya yang cum laude di Amerika Serikat dengan nilai tertinggi.
Dilansir dari Instagramnya, Fadli Zon memposting foto dirinya mengenakan toga warna merah.
Fadli Zon yang berkacamata itu juga terlihat memegang benda seperti buku berwarna merah.
Foto itu diambil pada 30 tahun yang lalu.
"Mengenang wisuda SMA Harlandale High School, San Antonio, Texas, Amerika Serikat class of 1990 (30 thn lalu).
Lulus dg Summa Cum Laude (GPA 4.0), National Honor Society.
Nilai tertinggi Calculus Honors.
#wisuda
#fadlizon," tulisnya.
Sebelumnya, Najwa Shihab mengajak sejumlah tokoh dan artis untuk memposting foto wisuda jadul mereka.
Di antaranya yang ikut tantangan Najwa Shihab adalah Sandiaga Uno dan Dian Sastro.
Tak seperti Fadli Zon, mereka sama sekali tidak memamerkan prestasi, namun memberi semangat untuk adik-adik lulusan 2020 yang tak bisa wisuda fisik.
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno memposting foto wisudanya 29 tahun lalu saat menyelesaikan pendidikan master di Amerika Serikat.
Ia pun menyemangati lulusan 2020 yang tidak bisa melangsungkan wisuda secara fisik.
"Challenge #WisudaLDR2020 accepted, @najwashihab!
Foto ini diambil ketika saya diwisuda dari George Washington University, di Washington D.C pada tahun 1992, saat saya menyelesaikan pendidikan master di bidang keuangan dan investasi.
Yang membuatnya menjadi sangat berkesan adalah karena sekolah kami dekat dengan White House atau Gedung Putih Istana Kepresidenan Amerika Serikat, maka prosesi wisuda dilakukan di pelataran taman di depan gedung putih tersebut.
Sayangnya waktu itu belum ada instagram, kalau tidak, sudah dipajang foto dan video di instastory hingga titik-titiknya terlihat kaya jahitan baju
Untuk anak-anak onlineku, para lulusan di tahun Covid ini, termasuk anak saya Atheera yang lulus tahun ini dan diwisuda melalui virtual, jangan berkecil hati karena wisudanya harus LDR-an.
Justru ini menjadi special moment yang tak terlupakan. Tidak akan ada yang bisa lupa dengan tahun 2020, tahun di mana kita mengakselerasi digitalisasi.
Semangat anak-anakku, karena masa depan Indonesia ada di tangan kalian.
Jadilah generasi yang mampu berjaya di negeri sendiri dan membuka luas lapangan kerja," tulisnya.
Dian Sastro
Sama seperti Sandiaga Uno, Dian Sastro juga memposting foto wisudanya untuk memberi semangat pada lulusan tahun 2020.
Ia memposting fotonya saat mengambil gelar sarjana dan master di Universitas Indonesia.
"#WisudaLDR2020 saya posting foto-foto wisuda ini bukan untuk bikin adek2 angkatan 2020 iri hati atau sedih karena nggak bisa wisuda secara fisik, tapi justru sebaliknya.
Barengan sama mbak @najwashihab dan kakak2 lulusan sebelum 2020 yg pernah ngerasain wisuda secara fisik lainnya, saya mau menyemangati adek2 lulusan 2020, dan semoga melihat timeline dengan foto2 wisuda tahun2 lalu, rasanya kurang lebih jadi kaya lagi ada di acara wisuda di kampus. Sekalian kita juga jadi bernostalgia.
Selamat ya buat adek2 angkatan 2020, kalian udah berhasil lulus ditengah keadaan pandemi seperti ini yang penuh tantangan.
Kalian sudah melewati proses bikin skripsi, baca banyak buku, dan mungkin bergadang bermalam-malam demi menyelesaikan karya tulis.
Kalo kata salah satu dosen saya dulu, baca buku dan bergadang itu seperti proses 'Purgatory intelektual' dalam analogi Dante, seseorang hanya akan menjadi terlahir kembali dalam keadaan yang lebih intelek, setelah berhasil melewati proses lama yang sangat nggak enak yang berisi salah satunya: bikin skripsi, dan 'mengunyah' dan 'mencerna' banyak sekali buku.
Selamat dek, kalian sudah berhasil melewati purgatori intelektual kalian.
Lahirlah menjadi manusia yang jauh lebih berpengetahuan, lebih berkeahlian, dan lebih kompeten daripada diri kalian pas baru masuk kuliah dulu. Proficiat! (Latin: selamat!)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ikutan Posting Foto Wisuda SMA, Fadli Zon Pamer: Lulus dengan Summa Cum Laude Nilai Tertinggi