Tribun Bandar Lampung
Disdikbud Lampung Tunggu Kebijakan Pusat Terkait KBM di Sekolah
Sampai saat ini memang pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung masih menunggu kebijakan dari Kemendikbud untuk kembali dibukanya kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadisdikbud Lampung Sulpakar saat ditemui di Posko Covid-19 di ruang Abung Pemprov Lampung, Senin (8/6/2020).
Sampai saat ini memang pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.
Tetapi secara prinsipnya pendidikan dimasa pandemi ini diharuskan semua warga sekolah aman.
"Mulai dari siswa, guru dan tenaga kependidikan harus aman. Makanya nanti sebelum masuk kelas maka sekolah harus dibersihkan kelasnya," katanya.
• Disdikbud Lampung Akan Terapkan Skema New Normal Pendidikan
• BREAKING NEWS Bobol dan Kuras Isi Konter, Pelajar di Pringsewu Dicokok Polisi
• Kuota Pembuatan Suket Hanya 35 per Hari, Ratusan Warga Kecewa Tak Kebagian Nomor Antrean
Dibukanya kembali sekolah ini tidak diwajibkan bagi setiap sekolah dan menunggu pedoman dari Kemendikbud.
Lalu yang menetapkan pembukaan itu diserahkan kepada Kepala Sekolah (Kepsek) sekolah masing-masing.
Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kabupaten dan Kota tidak bisa menginstruksikan untuk dibuka sekolah tersebut.
Tetapi pemerintah provinsi hingga di kabupaten dan kota bisa menutup sekolah tersebut.
"Misalnya kalau kondisinya aman dan aman terkendali di SMAN 9 Bandar Lampung boleh dibuka," katanya
Sementara itu untuk pembukaan Madrasah Tsanawiyah masih menunggu keputusan pemerintah pusat (Kemenag).
Plt Kakanwil Kemenag Lampung Wasril Purnawan mengatakan kalau MIN sudah selesai pendafarannya dan MAN masih tahapan tes praktik serta wawancara.
Jadi pembukaan atau masuknya para siswa Madrasah Tsanawiyah ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Adapun masuknya kembali para siswa madrasah dari belajar daring ketatap muka itu saat ini pihaknya masih menunggu.