Penjualan Mobil di Lampung Terjun Bebas karena Corona, Mitsubishi Anjlok hingga 85 Persen

Darsono, Sales Manager PT Budi Berlian Motor selaku main dealer Mitsubishi Lampung, mengatakan, penjualan mobil turun sejak Maret 2020.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto
Mitsubishi Eclipse Cross. Penjualan Mitsubishi di Lampung turun sejak Maret 2020 akibat corona. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pandemi corona berdampak pada penjualan mobil di Lampung.

Penjualan mobil terjun bebas sejak Maret 2020.

Darsono, Sales Manager PT Budi Berlian Motor selaku main dealer Mitsubishi Lampung, mengatakan, penjualan mobil turun sejak Maret 2020.

Pada bulan itu penjualan turun hingga 40 persen.

Kondisi semakin parah terjadi pada bulan-bulan berikutnya.

Larangan Mudik Bikin Bisnis Mobil Bekas di Lampung Kian Lesu, Pedagang Andalkan Penjualan Online

Imbas Wabah Corona, Omzet Pedagang Mobil Bekas di Bandar Lampung Turun 70 Persen

Harga Mobil Bekas Mitsubishi Pajero Sport Juni 2020, Tahun 2010 Cuma Rp 190 Juta

Harga Mobil Bekas Honda Brio Juni 2020, Mulai Rp 75 Juta

Ilustrasi - Mitsubishi Xpander.
Ilustrasi - Mitsubishi Xpander. (Istimewa)

Penjualan mobil pada April turun 60 persen dan Mei anjlok 80-85 persen.

"Itu adalah jumlah penurunan dari rata-rata penjualan per bulan. Penurunan itu disebabkan sejak pandemi corona masyarakat lebih memilih membeli kebutuhan sehari-hari dibandingkan dengan membeli mobil," kata Darsono, Senin (8/6/2020).

Apalagi sejak Maret 2020, uang muka (DP) di leasing ada kenaikan.

Dari semula DP minimal 10-15 persen, menjadi minimal 30 persen.

Kenaikan DP ini tentu memberatkan calon konsumen.

Masyarakat jadi berpikir ulang untuk membeli mobil baru.

"Jangankan membeli mobil baru, justru ada masyarakat yang mengajukan relaksasi kredit mobilnya ke leasing. Sehingga leasing menjadi lebih selektif dalam memberikan pembiayaan," bebernya.

Meskipun sedikit pesimis dengan penjualan mobil di bulan Juni, Darsono mengaku tetap ada upaya untuk mendongkrak penjualan.

Salah satunya dengan memberikan DP spesial 20 persen untuk tenaga kesehatan dan 25 persen untuk fixed income (yang memiliki penghasilan tetap setiap bulan seperti karyawan dan PNS).

Darsono mengatakan, DP spesial itu masih berlaku hingga Juni 2020.

Lalu ada promo gratis servis hingga 50 ribu kilometer atau 4 tahun bagi yang membeli Xpander dan Pajero Sport hingga akhir tahun 2020.

Hal sama dikatakan Sales Supervisor PT Astra International Daihatsu Ahmad Yani Agus Praptono.

Menurut dia, penjualan mobil Daihatsu di cabang Ahmad Yani, Soekarno-Hatta, dan Bandar Jaya, serta Tunas Daihatsu juga mengalami penurunan.

Rinciannya, penjualan Maret sebanyak 225 unit atau turun 6,6 persen dibanding Februari 2020 yang laku terjual 241 unit.

Penjualan April sebanyak 95 unit atau turun 58 persen dibanding Maret 2020.

Penjualan Mei cuma 78 unit atau turun 17 persen dibanding April 2020

Menurut Agus, selain disebabkan pandemi corona, pembiayaan yang disetujui leasing semakin diperketat.

"Maksudnya diperketat, seperti DP minimal 30 persen dan harus yang fixed income. Jika memenuhinya juga belum tentu langsung disetujui karena leasing akan melihat lagi apakah ia bekerja di perusahaan yang terdampak corona atau tidak dan penghasilan per bulannya minimal tiga kali lipat dari angsuran per bulan," beber dia.

Ilustrasi - Daihatsu Xenia Sport.
Ilustrasi - Daihatsu Xenia Sport. (Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)

Untuk menaikkan penjualan, kata Agus, Daihatsu memberikan diskon spesial selama Juni 2020 untuk semua tipe kendaraan.

Selain itu, Daihatsu berharap ada banyak konsumen dari luar Bandar Lampung yang membeli mobil.

Karena pada bulan-bulan sebelumnya, 70 persen pembeli mobil Daihatsu berasal dari luar Bandar Lampung.

"Tapi kami optimistis bulan Juni 2020 ada kenaikan penjualan. Karena tanggal 8 Juni 2020 saja SPK sudah 100 persen dibanding bulan Mei 2020," urai Agus.

Penurunan penjualan juga dirasakan Toyota.

Namun penurunannya tidak sebesar Mitsubishi dan Daihatsu.

Romy Syaputra, Sales Supervisor Auto2000 Raden Intan selaku main dealer Toyota di Lampung, mengatakan, memang ada penurunan penjualan di seluruh cabang Auto2000 dan Tunas Toyota sejak Maret hingga Mei 2020.

Rinciannya, Maret penjualan 403 unit, turun 10 persen dibanding Februari yang penjualannya 440 unit.

April penjualannya 256 unit, turun 37 persen dibanding Maret.

Kemudian Mei penjualannya 190 unit, turun 26 persen dibanding April.

Namun penurunan penjualan Toyota tidak terlalu besar.

Pasalnya, kata dia, Toyota masih terbantu oleh Astra Credit Company dan Toyota Astra Finance yang masih satu grup dengan Toyota.

Untuk meningkatkan penjualan, upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bunga spesial.

Untuk tenaga kesehatan bunga 0 persen per bulan untuk jangka waktu kredit 1 tahun, bunga 1 persen per bulan untuk jangka waktu kredit 2 tahun, dan bunga 2 persen per bulan untuk jangka waktu kredit 3 tahun.

Ilustrasi - Toyota Camry Hybrid.
Ilustrasi - Toyota Camry Hybrid. (Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)

Promo tersebut berlaku di Auto2000 dan Tunas Toyota.

"Untuk customer lain bunganya 3,7 persen per bulan untuk jangka waktu kredit 1-3 tahun. Juga berlaku di Auto2000 dan Tunas Toyota. Khusus di Auto2000 ada DP ringan 20 persen untuk Astra Credit Company dan Toyota Astra Finance," kata Romy.

Untuk mempermudah customer dalam melakukan servis, khusus Auto2000 ada home service tanpa biaya tambahan.

Kemudian ada Digiroom, yakni sebuah platform untuk memudahkan customer membeli mobil.

Di situ customer bisa memilih tipe dan warna mobil incaran.

Bahkan bisa menghitung kredit, DP dan diskon. Lalu mobil akan diantar ke rumah.

"Sebagai tambahan, kendaraan yang keluar showroom, baik itu kendaraan baru maupun kendaraan yang selesai servis, disemprot disinfektan gratis. Tapi kalau ada yang ingin masuk showroom untuk semprot disinfektan gratis juga bisa," ucap Romy. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved