Ultah Ke 11 Tribun Lampung

Ulang Tahun Ke 11 Tahun Tribun Lampung, Ical Craft Buatkan Masker Special dan Hiasan Dinding Tapis

Ical Craft dalam rangka ikut merayakat HUT ke 11 tahun HU Tribun Lampung membuat masker spesial berbahan scuba bermotif tapis dan ada logo ulang tahun

Penulis: teguh prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung
Pimpinan Redaksi HU Tribun Lampung Andi Asmadi menerima bingkisan berisi masker bermotif Tapis dan ada logo HUT Tribun Lampung ke 11 yang diserahkan oleh Redaktur Minggu Teguh Prasetyo, Senin (8/6/2020) 

Merujuk hal inilah sejak dua bulan terakhir Ical memproduksi masker kain bermotif seni dan budaya asli Lampung, seperti motif tapis dan motif siger.

"Jadi sekarang yang pake masker juga bisa buat gaya karena pilihan motif makin bervariasi," ujar Ical, Jumat (29/5/2020).

Motif tapis yang ia aplikasikan pada masker kain ini menggunakan teknik digital printing. Material yang digunakan sengaja kain biasa bukan tapis asli.

Hal ini karena masker kain akan sering dipakai harian dan dicuci ulang oleh pemakainya. "Kalau pakai yang asli takut sulaman benang emasnya cepat rusak," beber Ical.

Ical mengaku pembuatan masker motif ini bisa disesuaikan oleh pesanan konsumen. Harga yang ditawarkan variatif mulai Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per potong.

Masker tapis dikenakan Bupati Tanggamus
Masker tapis  dikenakan Bupati Tanggamus (Dokumentasi)

Cerita Pelaku UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, Bikin Masker Kain Bermotif Tapis dan Siger

Untuk pemasaran dilakukan secara online. Ical biasa memposting di akun Instagram pribadinya. Ia mengaku penjualan masker masih diminati.

"Jadi penggunaan motif tapis ini sekaligus untuk memperkenalkan seni dan budaya asli Lampung," katanya.

Menariknya, masker kain motif tapis produksi Ical Craft tidak hanya dijual secara satuan.

Tak jarang, masker buatanya ini banyak dipesan oleh reseller untuk dijual kembali.

Salah satu reseller asal Lampung Barat, Riyadi mengatakan sudah memesan 50 potong masker berbagai motif.

Menurutnya, ia tertarik menjual kembali karena motifnya yang unik dan berbeda dari masker kebanyakan.

"Respon pembeli lumayan yah, makanya saya berani ambil banyak," kata Riyadi.

"Saya biasa jualan online, berhubung masker banyak dicari jadi saya coba jual masker juga," tambahnya.

Senada, reseller dari Pesawaran menyebut banyak yang menyukai masker yang ia pesan dari Ical Craft.

Pasalnya, nama besar desainer lokal Lampung ini sudah dikenal sejak 2015.

Oleh karena itu, ia tidak kesulitan saat menjual kembali masker buatan Ical Craft tersebut.

"Minimal untuk reseller itu 50 potong masker, rencana saya mau pesan lagi setelah pesanan pertama habis," katanya. (teguh prasetyo/joe viter)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved