Berita Nasional
Bocah 5 Tahun Dicabuli di Tempat Penitipan Anak, Malam Bangun Tiba-tiba dan Menjerit
Bocah 5 tahun yang biasanya ceria mendadak suka menangis. Bahkan suatu malam, korban pernah bangun tiba-tiba dan menjerit-jerit.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bocah berusia lima tahun dicabuli di tempat penitipan anak di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kasus pencabulan di tempat penitipan anak di Samarinda Kalimantan Timur terbongkar ketika sang ibu curiga dengan tingkah anaknya.
Bocah 5 tahun yang biasanya ceria mendadak suka menangis tanpa sebab dan tak mau lagi diantar ke tempat penitipan anak.
Bahkan suatu malam, korban pernah bangun tiba-tiba dan menjerit-jerit.
Pelaku pencabulan terhadap anak yang dititipkan di tempat penitipan anak adalah EF (45), yang tak lain adalah suami dari istri pemilik penitipan anak tersebut.
Akibat perbuatan bejat pelaku, korban diketahui mengalami trauma berat dan sering menangis tanpa sebab.
• Melaney Tawarkan Uang ke Dorce, Buntut Permohonan Jadi Sopir Raffi Ahmad
• Viral Video Pria Diduga WNI Pukul KO Warga Amerika hingga Terkapar di Jalan
• Dory Harsa Bongkar Status Nella Kharisma yang Disebut Istri Cak Malik
• TNI AD Klarifikasi Akun Bergambar Prajurit TNI Menghina Presiden Jokowi

Kecurigaan Ibu
Kasus pencabulan yang menimpa bocah berusia lima tahun tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan perilaku anaknya.
Pasalnya, korban belakangan sering menangis tanpa sebab dan menolak untuk diantarkan ke tempat penitipan tersebut.
"Dia sering menangis dan tidak mau diantar ke tempat pengasuh," kata Mawar ibu korban saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/6/2020).
"Saat malam (korban) suka bangun tiba-tiba lalu teriak-teriak," tambah dia.
Pada Minggu (31/5/2020), Ibunya semakin curiga saat anaknya dimandikan ditemukan adanya luka pada kemaluan dan perut korban.
Setelah anaknya dibujuk untuk bercerita, akhirnya mengaku jika telah dicabuli oleh pelaku.
"Akhirnya anak saya cerita. Katanya, dia 4 kali dicabuli oleh pelaku. Dibekap mulutnya dan diancam jangan cerita siapa-siapa," terang Mawar.
Disogok uang agar damai
Tak terima dengan perbuatan pelaku terhadap anaknya, Ibu korban akhirnya melaporkannya ke polisi.