Pilkada Metro 2020

KPU Metro Akan Optimalkan Anggaran untuk Kebutuhan APD

KPU Kota Metro mengaku akan mengoptimalkan anggaran untuk kebutuhan alat perlindungan diri.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Indra
Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa Pratama. KPU Metro Akan Optimalkan Anggaran untuk Kebutuhan APD 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro mengaku akan mengoptimalkan anggaran untuk kebutuhan alat perlindungan diri (APD) selama proses tahapan Pilkada 2020.

Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa Pratama mengatakan, pihaknya masih melakukan penghitungan terkait kebutuhan APD sesuai protokol kesehatan Covid-19 bagi petugas yang akan menjalankan tahapan Pilkada.

"Kita masih hitung. Yang jelas kita akan optimalkan, sekarang kami masih menyisir pos anggaran yang mana bisa dioptimalkan. Masing-masing divisi sedang melakukan penghitungan anggaran kebutuhan yang dibutuhkan," bebernya, Rabu (10/6).

Menurutnya, pengoptimalan anggaran dilakukan dengan melihat kepentingan dan keperluan yang paling dibutuhkan selama Pilkada, terutama berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah.

Nurris memaparkan, jika anggaran yang sudah disepakati kurang, maka KPU akan mengusulkan kembali ke Pemkot Metro.

KPU Metro Mulai Tahapan Pilkada Metro 2020 yang Tertunda Pada 15 Juni 2020

Kurang 1 Menit Petik Motor, Polisi Tembak Kawanan Pencuri di Minimarket Yos Sudarso 

UPDATE Corona di Lampung, Kasus Positif Tembus 150, Total Sembuh 108 Orang

Namun, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui berapa kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk kelengkapan APD.

"Karena masih kita hitung dan akan dibahas bagian sekretariat dulu. Itu seperti berapa APD yang dibutuhkan. Misal untuk tahapan pelantikan PPS, coklit, verfak calon perseorangan, pelipatan surat, sampai pemungutan dan penghitungan suara," imbuhnya.

Untuk diketahui, Wali Kota Metro Achmad Pairin telah menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan KPU pada Oktober 2019.

Dengan perincinan Rp 14 miliar lebih kepada KPU dan Rp 6,5 miliar kepada Bawaslu untuk kebutuhan Pilkada 2020. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved