Berita Nasional

Pembunuh Nenek Miskin di Aceh Ternyata Anaknya Sendiri

motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap ibu kandungnya karena korban tidak memberikan uang kepada dirinya.

Editor: wakos reza gautama
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ACEH UTARA - Terungkap sudah kasus pembunuhan nenek miskin bernama Fatimah Sulaiman (63). 

Fatimah ditemukan tewas dengan luka gorok di leher di rumahnya di Aceh Utara, Senin (8/6/2020). 

Ternyata pelaku pembunuhan sang nenek adalah anaknya sendiri berinisial NS (40). 

NS lah orang yang pertama kali mengabarkan kematian Fatimah ke para tetangga. 

Tak disangka, ternyata dia lah yang mengeksekusi ibunya sendiri. 

Nenek Miskin Tewas di Rumah dengan Luka di Leher

Menyamar Jadi Wanita, Seorang Pria Tipu 40 Pria Hidung Belang, Selalu Berhasil Karena Lampu Dimatiin

UPDATE Corona di Indonesia - 33.076 Positif, 11.414 Sembuh, dan 1.923 Meninggal

Buntut Pengambilan Paksa Jenazah PDP Corona, Kapolri Terbitkan TR

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Rustam mengatakan, pelaku langsung keluar rumah dan mengunci pintu setelah membunuh ibunya.

Bahkan NS sempat minum kopi di salah satu warung.

Kata Rustam, adapun motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap ibu kandungnya karena korban tidak memberikan uang kepada dirinya.

Ilustrasi
Ilustrasi (grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)

“Pelaku datang minta uang Rp 300.000. Sang ibu bilang tidak punya uang. Lalu dia minta Rp 20.000 buat beli rokok. Tapi ibunya bilang tidak ada uang juga,” katanya melalui siaran pers, Selasa (9/6/2020).

Kepada polisi, pelaku mengaku sempat mengancam ibunya dengan mengunakan pisau dapur.

Namun, sambung Rustam, korban tak takut dengan ancaman anaknya dan menantangnya.

Mendangar itu pelaku langsung melakukan aksinya.

“Ibunya bilang silakan gorok leher saya, biar saya dapat surga. Mendengar ucapan ibunya, dia geram lalu menggorok leher ibunya,” jelasnya.

Kata Rustam, penetapan NS sebagai tersangka karena sejak awalnya pihaknya sudah mencurigai pelaku tak lain adalah keluarga dekat korban.

Pasalnya, seluruh pintu rumah terkunci.

Selain mengamankan tersangka, kata Rustam, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti, yakni pakaian korban, dan pisau dapur yang digunakan pelaku untuk membunuh ibunya.

“Dia sudah kami tahan, kini kami lengkapi berkas-berkas penyidikannya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang nenek miskin ditemukan tewas di rumahya dengan luka gorok di leher.

Diketahui, di rumah itu korban tinggal sendiri.

Selama ini, korban tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) bantuan Kementerian Sosial RI untuk masyarakat miskin.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya NS.

“Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Semua pintu terkunci dari dalam, sehingga terpaksa didobrak. Setelah anaknya melihat korban, lalu dilaporkan ke tetangga seterusnya ke desa dan polisi. Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Kapolsek Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, AKP Zulfitri melalui keterangan tertulisnya, Senin (08/06/2020). (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Bunuh Ibu Kandungnya, Pelaku Sempat Minum Kopi di Warung"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved