Hotel di Bandar Lampung Sudah Beroperasi, Emersia Pekerjakan Kembali Karyawan
Emersia Hotel & Resort sudah kembali beroperasi sejak 1 Mei 2020, setelah ditutup sementara sejak 1 April 2020 lalu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Emersia Hotel & Resort sudah kembali beroperasi sejak 1 Mei 2020, setelah ditutup sementara sejak 1 April 2020 lalu.
"Dikarenakan hotel sudah dibuka kembali, jadi kami mulai memanggil kembali 30 karyawan yang unpaid leave, yakni karyawan yang cuti tapi tidak dibayar. Kalau istilah kami unpaid leave, dan bukan dirumahkan," kata Executive Assitant Manager Emersia Hotel & Resort Sutisna, Rabu (10/6/2020).
Namun 30 karyawan itu tidak bekerja sekaligus.
Mereka bergantian bekerja setiap dua minggu sekali.
Meskipun bergantian bekerjanya, menurut Sutisna, mereka sangat senang bisa bekerja kembali.
• Kiat Hotel di Bandar Lampung Bertahan di Tengah Pandemi Corona, Pesan Makanan Bisa Delivery
• Gubernur Arinal Bahas New Normal dengan Presiden Jokowi
• Penumpang Pesawat Tetap Bawa Suket Covid-19, Naik Kapal Cuma Pakai KTP
• Suket Covid-19 Kedaluwarsa, Penumpang Gagal Terbang
Menurut Sutisna, karyawan bekerja bergantian karena saat ini kondisi hotel sedang tidak stabil.
Okupansi hotel setiap hari hanya 5 persen.
Padahal biasanya selalu terisi penuh.
Bahkan kalau ada event besar, tamu sering dialihkan ke hotel lain karena tidak ada kamar.
Semua tamu dan karyawan di Emersia Hotel & Resort wajib mengikuti SOP sebelum masuk ke hotel, yakni tamu wajib menunjukan surat keterangan uji rapid test.
Semua tamu dan juga karyawan harus menggunakan masker.
Khusus karyawan selain menggunakan masker juga harus menggunakan face shield dan sarung tangan.
Semua tamu dan karyawan itu juga harus cuci tangan sebelum masuk hotel.
Di lobi sudah disediakan dua tempat untuk cuci tangan.
"Selanjutnya tamu dan karyawan akan diukur suhu tubuhnya. Kalau ada tamu suhu tubuhnya di atas 37 derajat, akan dimasukan ke dalam klinik yang disediakan hotel. Di dalam klinik itu ada perawat yang memang sudah siaga. Sementara itu untuk karyawan yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat diminta untuk pulang," kata Sutisna.