Banjir di Bandar Lampung
Banjir di Bandar Lampung, Herman HN: Saya Sudah Instruksikan Petugas Lakukan Penanganan
Herman HN menegaskan dirinya telah memberikan instruksi kepada pihak terkait dalam upaya penanganan banjir.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Akibatnya terdapat lokasi yang mengalami banjir.
Tidak hanya satu, diketahui sejumlah area di Kota Tapis Berseri juga mengalami banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat hingga saat berita ini dilaporkan telah terdapat 12 titik Banjir di kota setempat.
"Hingga saat ini sudah ada 12 titik banjir yang tercatat. Namun BPBD tetap melakukan pencarian titik lain sembari melakukan penanggulangan," ujar Sekretaris BPBD Bandar Lampung M Rizki melalui sambungan telepon.
Dirinci olehnya, titik terbanyak genangan air berada di wilayah Kedamaian, Bandar Lampung.
"Kedamaian yang banyak karena beberapa diantaranya daerah dataran rendah," jelasnya.
Mulai Jam 2 Dini Hari
Banjir yang terjadi di sekitar Jalan Sultan Agung diduga dimulai sejak pukul 02.00 dini hari, Jumat (12/6/2020).
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pedagang kaki lima di sekitar area tersebut saat diwawancaraiTribunlampung.co.id.
"Hujannya mulai deras sejak jam setengah dua pagi, nah air itu mulai meninggi sekitar jam dua," jelas seorang pedagang nasi uduk yang yang enggan disebutkan namanya.
Dijelaskan olehnya banjir tersebut mengalami puncak ketinggian hingga lutut orang dewasa.
200 Meter Jalan Sultan Agung Tergenang
Kurang lebih sejauh 200 meter ruas Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung terendam banjir.
Genangan banjir saat dipantau Tribunlampung.co.id, Jumat (12/6/2020) pukul 09.15 WIB nampak belum surut.
Bahkan diantaranya masih terdapat genangan setinggi betis orang dewasa.
