Berita Nasional

Pasien Corona di NTB Diumumkan Meninggal Dunia, Ternyata Masih Hidup

Kita berharap Ny M dapat segera melewati masa di ruang isolasi segera pulih dan dapat kembali ke rumah

Kompas.com/Cynthia Lova
ILUSTRASI - Pasien Corona di NTB Diumumkan Meninggal Dunia, Ternyata Masih Hidup 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Semat diumumkan sudah meninggal dunia, pasien corona asal Mataram, Nusa Tenggara Barat NTB ini ternyata masih hidup.

Pasien yang disebut sudah meninggal dunia tersebut sedang dalam perawatan intensif pengobatan Covid-19 di ruang isolasi rumah sakit.

Pengumuman wanita pasien corona meninggal disampaikan Tim Gugus Tugas Provinsi NTB.

Namum pengumuman pasien 865 yang dinyatakan meninggal dunia kemudian diralat keesokan harinya.

Tim Gugus Tugas Provinsi NTB menyampaikan klarifikasi berdasarkan Surat Direktur RSUD kota Mataram tanggal 11 Juni 2020 dengan Nomor:445/1605/RSUD/VI/2020.

"Hari ini kami akan menyampaikan ralat," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi dalam rilis video yang diterima, Kamis (11/6/2020).

Para Pedagang Pasar Kabur saat Didatangi Petugas untuk Tes Corona

Anak Wakil Wali Kota di Lampung Ditangkap Polisi, Bawa Ganja di Bungkus Rokok

Bahas Kekecewaan Azriel pada Krisdayanti, Feni Rose Ungkap Perasaan KD soal Ashanty

1 Pasien Positif Corona dari Metro Dinyatakan Sembuh Covid-19

"Berdasarkan surat ralat yang diberikan oleh Rumah Sakit Mataram pasien 865 berinisial M yang kemarin dalam pengumuman disebutkan telah meninggal dunia, telah diralat oleh rumah sakit yang merawat," kata dia.

"Bahwa pasien M masih berada di ruang isolasi dan Alhamdulillah keadaannya stabil," imbuh Nurhandini. 

Pasien 865 positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat dinyatakan meninggal pada Rabu (10/6/2020).

Pasien tersebut sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Kota Mataram.

Nurhandini mengatakan, pasien tersebut dalam kondisi stabil. Pasien itu dirawat intensif oleh tenaga medis.

Ia berharap pasien berinisial M itu segera sembuh dari Covid-19.

"Kita berharap Ny M dapat segera melewati masa di ruang isolasi segera pulih dan dapat kembali ke rumah berkumpul kembali dengan keluarga tercinta," kata Nurhandini.

Dengan demikian, sebanyak 32 pasien positif meninggal di NTB hingga Kamis (11/6/2020). Jumlah itu sekitar 3,5 persen dari seluruh kasus positif Covid-19.

Tambahan 23 kasus positif baru

Dalam kesempatan itu, Nurhandini juga mengumumkan tambahan 23 kasus positif virus corona baru atau Covid-19. Kasus baru itu berasal dari empat kabupaten dan kota di NTB.

Rinciannya, 13 kasus dari Kota Mataram, tujuh kasus dari Kabupaten Lombok Barat, dua kasus dari Lombok Timur, dan satu kasus dari Sumbawa. 

Sehingga, terdapat 891 kasus positif Covid-19 di NTB hingga saat ini.

"Pola hari ini agak berbeda dengan hari sebelumnya. Kalau sebelumnya jumlah kasus yang sembuh jauh di atas jumlah positif, hari ini jumlah kasus sembuh di bawah kasus positif baru. Hari ini kami mendapat laporan ada 14 kasus yang dinyatakan sembuh," kata Nurhandini.

Menurut Nurhandini, pasien sembuh terdiri dari sembilan orang dari Kota Mataram, dua orang dari Lombok Barat, dan tiga orang dari Lombok Tengah.

Dengan demikian jumlah kasus positif Covid-19 yang sembuh adalah 522 orang dengan persentase 58,5 persen.

Hingga saat ini, pasien yang dirawat sebanyak 337 orang. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat di NTB.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved