Penusukan di Pesawaran

Kehilangan Banyak Darah, Petani Gedong Tataan yang Ditusuk Tetangga Akhirnya Tewas

Pria yang berprofesi sebagai petani itu diduga kehilangan banyak darah akibat ditusuk oleh tetangganya, Sabtu (13/6/2020).

Dok Humas Polres Pesawaran
Novriyanto (40), warga Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedong Tataan, yang menjadi korban penusukan, sempat menjalani perawatan di RSUD Pesawaran. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Novriyanto (40), warga Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, dikabarkan meninggal dunia.

Pria yang berprofesi sebagai petani itu diduga kehilangan banyak darah akibat ditusuk oleh tetangganya, Sabtu (13/6/2020).

Sempat dilarikan ke RSUD Pesawaran, nyawa korban tidak tertolong.

"Korban Novriyanto sempat dibawa ke RSUD Pesawaran guna mendapat pertolongan medis," ungkap Kasubbag Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar, mewakili Kapolres AKBP Vero Aria Radmantyo, Minggu (14/6/2020).

Namun, tambah Aris, korban meninggal dunia karena diduga terlalu banyak mengeluarkan darah.

BREAKING NEWS Petani Pesawaran Ditusuk Tetangganya di Gardu, Pelaku Langsung Kabur

Polres Pesawaran Ringkus Pelaku Penusukan Petani di Gedong Tataan hingga Tewas

Sudah Setor Rp 1,8 Miliar, Warga Sidomulyo Gigit Jari Anaknya Tak Diterima Akpol

ABK asal Pringsewu Hilang di Laut Aru, Keluarga Akhirnya Ikhlas

Pelaku Ditangkap

S (44) alias Sarjum, warga Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, diamankan karena diduga menusuk tetangganya hingga tewas.

S ditangkap Tim Hiu Pahawang Satreskrim Polres Pesawaran, Minggu (14/6/2020).

Kepala Subbag Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengungkapkan, tim tersebut dibantu Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Gedong Tataan.

"Tim dipimpin Kapolsek Gedong Tataan Kompol Amirudin dan Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Enrico Sidauruk," kata Aris, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Minggu (14/6/2020).

Berdasarkan bukti permulaan yang cukup, lanjut Aris, tim gabungan telah menangkap tersangka, Minggu.

S ditangkap ketika sedang bersembunyi di Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedong Tataan, Minggu, sekira pukul 12.30 WIB.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau badik bergagang kayu warna hitam sepanjang 30 cm dan sarung pisau.

Kini tersangka dan barang bukti diamankan ke Mapolres Pesawaran untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Novriyanto (40), seorang petani di Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, tewas setelah ditusuk tetangganya, Sabtu (13/6/2020) malam.

Novriyanto mengalami luka tusuk di perut.

Novriyanto sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek.

Kasubbag Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengungkapkan, Novriyanto ditusuk oleh tetangganya sendiri, S.

Belum diketahui penyebab penusukan tersebut.

Pasalnya, S melarikan diri bersama anak dan istrinya.

"Peristiwa penusukan terjadi malam Minggu kemarin (Sabtu, 13 Juni 2020), sekira pukul 23.30 WIB," ungkap Aris mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Minggu (14/6/2020).

Ditambahkan Aris, S menusuk perut korban sebanyak satu kali dengan menggunakan badik.

Peristiwa itu terjadi di gardu Dusun Kutoarjo, Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.

Akibat penusukan itu, Novriyanto mengalami luka robek pada perutnya.

Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung kabur.

Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Gedong Tataan guna penyelidikan lebih lanjut.

"Terlapor setelah melakukan penusukan pergi bersama anak dan istri terlapor," katanya.

Kini petugas Polsek Gedong Tataan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved