Berita Nasional

Ditinggal Orangtua ke Kebun, Siswi SMP Ajak Pacar ke Rumah hingga Berakhir Tragis

Karen rumah dalam keadaan kosong, pria inisial HW (18) alias Enda ini menuruti permintaan pacarnya.

tribun lampung
Ditinggal Orangtua ke Kebun, Siswi SMP Ajak Pacar ke Rumah hingga Berakhir Tragis 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pemuda mencabuli pacarnya saat rumah korban dalam keadaan kosong karena orangtua korban pergi ke kebun.

Ia mengaku diminta korban yang juga pacarnya untuk datang ke rumahnya.

Karena rumah dalam keadaan kosong, pria inisial HW (18) alias Enda ini menuruti permintaan pacarnya.

"Lalu terjadilah seperti ini," ungkapnya.

Enda tak banyak bicara ketika berada di depan penyidik.

Ia hanya duduk termenung sambil memandang lantai.

Tangannya nampak terborgol.

Fotonya Kencing Sembarangan Viral, Pria Ini Dijatuhi Hukuman Penjara 14 Hari

Aulia Kesuma dan Putranya Akhirnya Divonis Hukuman Mati

Artis Anang Hermansyah Rayu Ashanty Beli Vila 5 Hektare

Bawa Ratusan Jet Tempur F-18, 3 Kapal Induk Amerika Serikat Tiba di Laut China Selatan

Ia diamankan Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, Senin (15/06/2020).

Enda diamankan karena mencumbui pacarnya saat sang orangtua tak berada di rumah alias pergi ke kebun.

HW pelaku pencabulan asal Desa Dumagin A, Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim), ketika diamankan di Polres Bolsel, Senin (15/6/2020).
HW pelaku pencabulan asal Desa Dumagin A, Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim), ketika diamankan di Polres Bolsel, Senin (15/6/2020). (TRIBUN MANADO/NIELTON DURADO)

Pemuda pengangguran ini dilaporkan oleh salah seorang warga desa Dumagin A, karena melakukan tindakan seperti suami istri terhadap anaknya yang masih duduk di bangku SMP.

Di hadapan penyidik, Enda pun tak menampik laporan tersebut.

Enda mengakui perbuatannya tersebut.

"Hanya satu kali komandan," ucap Enda ketika dihadapan penyidik.

Enda mengaku sudah menjalin asmara dengan korban sejak Januari 2020.

Bahkan dalam perjalanan kisah cinta mereka, dua sejoli ini pun sering bertemu.

"Kali ketemu banyak kali komandan, dan itu semua hanya di dalam desa," ucapnya.

Menurut Enda, asmara keduanya melewati batas ketika pada akhir bulan Mei 2020.

Awalnya sang kekasih yang tak lain adalah korban, mengirim pesan singkat padanya.

"Dia minta saya ke rumah," aku Enda.

Menerima pesan tersebut, Enda sempat takut.

Pemuda 18 tahun itu, lalu menanyakan keberadaan orang tua korban.

"Katanya ada di kebun," ujar Enda menceritakan pesan singkat yang diterimanya.

Mengetahui hal itu, Enda lalu bergegas ke rumah.

Sesampainya di rumah, ternyata benar jika orang tua korban sedang tak ada.

"Lalu terjadilah seperti ini," ungkapnya.

Namun, kasus ini belum terbongkar di situ.

Beberapa waktu setelah kejadian, Enda dan korban kembali bertemu.

Akan tetapi kedua orang tua korban yang gelisah anaknya tak kunjung pulang, akhirnya memutuskan mencari korban.

"Kami ketangkap ngobrol di tempat gelap," aku Enda.

Orang tua korban yang marah, lalu membawa anaknya pulang.

Sesampainya di rumah, korban lalu diinterogasi.

Di hadapan orang tuanya, korban menceritakan semuanya.

Tak terima dengan kejadian ini, kedua orang tua korban lalu membawa kasus ini ke polisi.

"Akhirnya saya di sini," tutur Enda.

Ia mengaku tak menyangka akan berhubungan dengan polisi karena perbuatannya.

"Intinya saya menyesal," ucap dirinya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bolsel Iptu Sahroni Derasyid membenarkan kejadian tersebut.

"Pelakunya sudah diamankan setelah kami terima laporannya," ucap Sahroni.

Perwira dua balok itu mengakui jika kasus seperti itu memang sangat tinggi di Bolsel.

"Banyak memang kasusnya, dan paling banyak pelakunya orang terdekat," beber dia.

Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, meminta orang tua berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya.

"Minimal kalau ke kebun, titipkan anaknya di rumah saudara.

Supaya ada pengawasan," aku dia.

Ia menambahkan, pengawasan adalah tanggung jawab orang tua.

"Kan terjadi di daerah yang privasi.

Kami tidak bisa masuk sampai ke sini.

Makanya butuh campur tangan orang tua, jangan apatis," tandasnya.

(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Manado dengan judul : BREAKING NEWS : Eksekusi Gadis SMP saat Orang Tua ke Kebun, Pemuda Ini Diciduk Polisi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved