Lampung Surplus Rp 2,4 Triliun, Neraca Perdagangan April 2020

Neraca perdagangan Lampung pada April 2020 mengalami surplus yang cukup besar yakni 172 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,45 triliun.

Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi BPS
Ilustrasi Kepala BPS Lampung Faizal Anwar. Lampung Surplus Rp 2,4 Triliun, Neraca Perdagangan April 2020 

“Jadi komitmen ini ditindaklanjuti oleh pelaku usaha baik eksportir maupun importir dan pemangku kepentingan di bidang ekspor-impor seperti Pelindo dan KSOP,” sambungnya.

Meski begitu, Satria juga mengingatkan kepada para pelaku ekspor-impor di Lampung untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi pada kuartal II tahun 2020 sebagai dampak pandemi global Covid-19.

“Jadi jangan bangga dulu sekarang. Mungkin bulan depan statistik akan berubah. Kita akan terus lihat (perkembangannya),” sambung dia.

Ia menambahkan, negara tujuan ekspor Lampung masih didominasi China, Amerika Serikat, dan sebagian negara di Asia.

Komoditas ekspor unggulan Lampung yakni CPO, buah-buahan, kopi, lada dan kakao.

Layanan Maksimal

Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Lampung Romi Junanto Utama menjelaskan, pelayanan maksimal di Pelabuhan Panjang ikut mendorong kinerja ekspor-impor Lampung.

“Kadin Lampung mengucapkan terimakasih kepada Pelindo II bahwa memasuki pandemi di awal Maret mereka sudah siap dengan protokol. Jadi pelabuhan ekspornya sangat siap sejak awal Maret,” jelas Romi, kemarin.

“Karena misal produksi bagus, kuantitas bagus, tapi pelabuhan ekspor tidak siap kita repot. Jadi langkah new normal bahkan sudah diterapkan di pelabuhan,” sambungnya.

Romi juga menjelaskan, tren positif nilai ekspor Lampung itu juga tidak terlepas dari jenis komoditas ekspornya.

Yakni sebagian besar barang konsumi yang dibutuhakan oleh negara tujuan ekspor meskipun di tengah pandemi Covid-19.

“Sebenarnya memang Lampung ini kuat di komoditas. Hasil komoditasnya memang dibutuhkan oleh negara-negara ekspor seperti kopi ke Eropa, China, dan lain-lain mereka tetap butuh,” jelas Romi.

Ia juga memprediksi, produk unggulan Lampung seperti hasil bumi dan buah-buahan akan meningkat di kuartal II Juni ini.

Bahkan ia optimistis, saat ini menjadi momentum pelaku ekspor untuk terus menjaga tren peningkatan.

Sementara dalam kesempatan sebelumnya, General Manager Pelindo II Drajat Sulistyo juga mengapreasiasi berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dalam mendukung pengusaha lokal tetap bertahan di tengah pandemi global.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved