Tribun Lampung Selatan
DPRD Lamsel Tinjau Penanganan Covid-19 di Desa Sidomakmur
Komisi II DPRD Lampung Selatan menggelar kunjungan kerja ke Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji guna melihat penanganan Covid-19
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Komisi II DPRD Lampung Selatan menggelar kunjungan kerja ke Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji guna melihat penanganan Covid-19, Kamis (18/6).
Rombongan dipimpin Made Sukintre dari Fraksi Golkar, Sadide dari Fraksi PDIP, Malik Ibrahim dari Gerindra, dan Bowo Edi Anggoro dari PKS.
Made Sukintre mengatakan, kunjungan tim dari DPRD ini untuk melihat pelaksanaan penanganan covid-19 hingga ke tingkat desa. Ini bagian dari bentuk pengawasan DPRD terhadap penanganan Covid-19 daerah.
Menurut dirinya, pemerintah pusat telah mengeluarkan berbagai program untuk penanganan covid-19, terutama dalam bentuk program bantuan jaring pengaman sosial.
• Punya KTP Lamsel, Cleaning Service di Bakauheni Tak Tersentuh PKH dan Program Lainnya
Begitu juga dengan pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran Rp 67 miliar, yang sejauh ini baru digunakan Rp 13 miliar.
"Kita turun untuk melihat program penanganan Covid-19 tepat sasaran atau tidak. Untuk program bantuan jaring pengaman sosial, jangan sampai warga yang sangat membutuhkan justru tidak dapat," kata dia, di Balai Desa Sidomakmur.
Camat Way Panji Isro Abadi mengatakan, pelaksanaan program penanganan covid-19 di wilayahnya berjalan dengan baik.
Setiap desa menerima pembagian masker, bahkan untuk Kecamatan Way Panji menerima 5.000 masker dari pemerintah kabupaten.
"Kepatuhan masyarakat kita juga cukup tinggi. Di tempat fasilitas umum seperti pasar, tingkat kesadaran menggunakan masker mencapai 80 persen," kata dia.
Isro menambahkan, program bantuan jaring pengaman sosial juga sudah berjalan. Seperti usulan bantuan sembako dari pemerintah daerah dan program lainnya. Termasuk untuk program bantuan sosial dari DD untuk covid-19.
David Riono, Kepala Desa Sidomakmur, menambahkan, dari sekitar 818 KK, sebanyak 397 KK mendapatkan program bantuan sosial PKS, BPNT, program jaring pengaman sosial covid-19 dari pemerintah pusat dan dari DD (dana desa) dan program lainnya.(ded)