Kebakaran di Pringsewu
BREAKING NEWS Satu Rumah Hangus Terbakar di Pringsewu, BPBD Terjunkan 3 Unit Damkar
Satu rumah di Jalan SMK 17 RT 01/01 Pekon Sukoharjo 3 Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu terbakar.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Satu rumah di Jalan SMK 17 RT 01/01 Pekon Sukoharjo 3 Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu terbakar, Jumat, 19 Juni 2020 pukul 07.15 WIB.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kejadian setelah mendapat informasi kebakaran.
"Belum diketahui penyebab kebakaran, kemungkinan dari korsleting listrik," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono.
Dia mengungkapkan bila pemilik rumah tersebut adalah Willy.
Menurutnya, saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang keluar sebentar.
Namun ketika kembali sudah ada api.
• BREAKING NEWS Kapal Bahari 05 Kebakaran, 1 ABK Asal Pringsewu Dikabarkan Hilang di Laut Aru
• Kopi Lampung Komoditas Unggulan Ekspor, Nilai Ekspor Capai 32,42 Juta Dolar AS
• Gugus Tugas Periksa 65 Sampel Pakai TCM, Kasus Positif di Lampung Bertambah 2
Kemudian pemilik bersama masyarakat setempat mencoba memadamkan dan mengamankan jiwa serta harta benda yang masih bisa diselamatkan.
"Salah satu masyarakat langsung menghubungi petugas Damkar, tiba di lokasi kejadian sekira pukul 07.25 WIB," ungkapnya.
Awalnya, kata dia, petugas hanya memakai satu armada damkar.
Kemudian menyusul dua armada damkar, sehingga sebanyak tiga damkar yang diterjunkan memadamkan api.
Akhirnya api berhasil dipadamkan.
Setelah itu petugas melakukan pendinginan dan pengecekan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan.
Rumah Aparat Pekon di Talang Padang Terbakar, Uang Tunai Rp 35 Juta Ikut Ludes Dilalap Api
Musibah kebakaran dialami Asep Azrori (41), warga Dusun I, Pekon Banding Agung, Kecamatan Talang Padang.
Kediaman pria yang bekerja sebagai Kasi Pemerintahan Pekon Banding Agung ini nyaris ludes dilalap si jago merah, Rabu (3/6/2020).
Kapolsek Talang Padang Inspektur Satu Khairul Yassin Ariga menduga api dipicu korsleting listrik.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saat itu, rumah korban sedang tidak berpenghuni.
"Berdasarkan keterangan saksi yang bersebelahan rumahnya, sekitar pukul 11.30 WIB api terlihat sudah besar di bagian tengah rumah. Lalu saksi mematikan listrik rumahnya dan berlari minta bantuan untuk padamkan api," ujar Khairul.
Khairul mengatakan, sebelum kejadian, korban sempat pulang lalu berangkat lagi.
"Setengah jam sebelum kejadian, pemilik rumah sempat pulang untuk mengambil keperluan kantor dan kembali ke kantor. Setengah jam kemudian pemilik rumah dikabari warga dan tetangga rumahnya kebakaran," terang Khairul.
Selanjutnya warga beserta anggota Polsek dan Koramil Talang Padang membantu memadamkan api agar tidak merambat ke rumah lainnya. Sebab, jarak rumah di sana cukup berdekatan.

Warga juga membantu menyelamatkan sejumlah barang berharga.
Sebagian besar bagian rumah terbakar, khususnya bagian atap.
Dalam musibah itu, korban harus merelakan uang tunai Rp 35 juta dan sejumlah barang berharga lainnya dilalap api.
"Kerugian materi lainnya berupa uang tunai Rp 35 juta, TV dua unit, lemari es dua unit, alat rumah tangga, barang dagangan alat rumah tangga, dan sejumlah dokumen penting," jelas Khairul.
Abdul Karim, tetangga korban, mengaku baru mengetahui adanya kebakaran saat menonton televisi.
"Saat saya buka jendela, ternyata api sudah membesar. Bahkan telah membakar jendela. Saya spontan ambil ember," kata Abdul. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik/Tri Yulianto)