Berita Nasional

Korban Salah Tangkap Digebuki Polisi, Kapolres Minta Maaf

Saat itu, Raja langsung mendapat pukulan dari oknum polisi tersebut. Tak hanya sekali, namun berkali-kali pukulan itu mendarat di wajah.

Editor: wakos reza gautama
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi - 

Dianiaya dan dituduh mencuri motor

Setelah tiba di lokasi tersebut, Raja diinterogasi oleh beberapa orang yang menjemputnya itu terkait kasus pencurian sepeda motor.

Karena merasa tidak tahu dan tidak pernah mencuri, Raja berusaha menjawab secara jujur kepada oknum polisi tersebut.

Namun, jawaban yang diungkapkan Raja justru dianggap berbohong.

Ilustrasi penangkapan
Ilustrasi penangkapan (tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)

Saat itu, Raja langsung mendapat pukulan dari oknum polisi tersebut.

Tak hanya sekali, namun berkali-kali pukulan itu mendarat di wajah.

Raja dipaksa mengakui perbuatan yang tidak pernah ia lakukan tersebut.

Saat itu, dirinya sempat berteriak meminta pertolongan warga, namun tidak ada yang membantunya.

Sekira pukul 17.00 WIB, Raja kembali dimasukkan ke dalam mobil, dirinya dibawa ke arah Sarolangun, di sepanjang perjalanan Raja masih diberikan pertanyaan seputaran itu.

Setelah itu, mereka kembali membawa Raja ke arah Bangko.

Di sana, mobil berhenti di sebuah toko dan seorang petugas membeli lakban.

Selanjutnya, mata Raja dilakban dan kembali dibawa keliling Kota Bangko.

Malam harinya, Raja baru dibawa ke Mapolres, di sana Raja kembali ditanya soal kasus pencurian motor itu.

Namun, saat dirinya menjawab dengan jujur, lagi-lagi Raja justru mendapatkan tindakan kekerasan.

Tak ada bukti, Raja dilepaskan oleh petugas pada keesokan harinya sekira pukul 11.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved