Kabar Artis
Ruben Onsu Alami Tekanan Psikis Akibat Kasus Geprek Bensu, Pengacara: Semua Menghujat Ruben
Kasus Geprek Bensu yang kini semakin pelik rupanya membawa efek buruk bagi kesehatan mental Ruben Onsu. Hal ini dikatakan oleh kuasa hukum.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus Geprek Bensu yang kini semakin pelik rupanya membawa efek buruk bagi kesehatan mental Ruben Onsu.
Hal ini dikatakan oleh kuasa hukum Ruben Minola Sebayang.
Sebelumnya, Minola menegaskan bahwa nama Geprek Bensu akan tetap digunakan.
Menurutnya, yang menjadi masalah adalah trademark Bensu, bukan gepreknya.
Dengan demikian, pengacara itu berdalih bahwa nama Bensu sudah terlebih dahulu terdaftar di kementerian sejak tahun 2015.
"Bang, selama polemik ini ada kerugian yang dialami nggak?" tanya seorang wartawan.
• Kondisi Ruben Onsu di Tengah Polemik Geprek Bensu
• Jawaban Artis Ayu Ting Ting Saat Disuruh Pilih Ivan Gunawan atau Shaheer Sheikh
• Sir lan Holm, Aktor Lord of The Rings Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Penyakit Parkinson
Minola membeberkan fakta mengejutkan bahwa kasus ini membuat Ruben Onsu tertekan.
"Kerugian pasti ada. Salah satunya pastinya kerugian imateriil," ucapnya di kanal YouTube Beepdo, Jumat (19/06/2020).
"Karena pada awalnya, ketika kasus ini naik ke permukaan, dan kami belum dapat informasinya, masyarakat langsung menganggap bahwa Ruben adalah orang yang plagiat," imbuhnya.
"Atau orang yang mencuri nama atau bisnis itu. Jadi kan membuat ada kerugian imateriil," terangnya.
Minola menjelaskan bahwa Ruben mengalami ketakutan sampai tak berani bertemu banyak orang.
"Ada tekanan psikis. Ruben nggak berani kemana-mana, nggak berani ketemu teman-teman media karena dia merasa terpojokkan," lanjutnya.
Hal ini juga diperburuk masalah dengan mitra bisnis yang lain.
"Belum lagi kalau ada mitra-mitra yang kemudian terganggu dengan pemberitaan itu dan ingin mempersoalkan atau membahas ulang tentang kerjasama," jelasnya.
"Tapi setelah kita menggunakan hak jawab, mengklarifikasi bahwa kita bukan omong doang, ada fakta-fakta hukum sehingga restoran kami masih bisa menggunakan nama Geprek Bensu tentu itu sedikit meredam," papar Minola.
Ketakutan Ruben tersebut disebabkan komentar negatif yang diterima di internet.
"Kalo kerugian pasti ada dong. Ketika berita itu naik jadi trending, semuanya menghujat Ruben Onsu," tandasnya.
Dituding Curi Resep I Am Geprek Bensu, Adik Ruben Onsu Buka Suara
Tak hanya membeberkan awal mula usaha Ayam Geprek Bensu, Jordi Onsu juga membantah perihal pencurian resep.
"Saya dengan tegas membantah. Tidak ada pencurian resep sama sekali. Apalagi, dengan cara memasukan karyawan," Jordi Onsu saat menggelar jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/6/2020).
Menurut Jordi, ia tahu resep ayam geprek karena memang meramunya bersama Stefani Livinus yang kini menjadi pemilik usaha bernama I Am Geprek Bensu yang berada di bawah PT Ayam Gerek Benny Sujono.
Kemudian, Jordi Onsu juga membeberkan bukti rekap pembicaraan dengan Stefani Livinus perihal janjian untuk mencoba buat resep ayam geprek bersama.
Selain itu, Jordi menegaskan ayam Geprek Bensu milik Ruben Onsu selalu mengeluarkan inovasi menu setiap tiga bulan.
Oleh karenanya, Jordi Onsu menegaskan tidak mungkin ada upaya mencuri resep dari bisnis kuliner I Am Geprek Bensu.
Ditambah lagi, menurut Jordi, sangat mudah mencari resep ayam geprek di mesin pencarian internet.
Sebelumnya, Jordi Onsu juga membantah bahwa ia pernah melamar dan bergabung sebagai manajer dalam bisnis I Am Geprek Bensu.
Sebaliknya, Jordi Onsu membeberkan bukti perjanjian kerjasama pendirian usaha kuliner bersama Yangcent dan Stefani Livinus.
Hingga akhirnya, tercetus nama I Am Geprek Bensu untuk bisnis tersebut karena melibatkan Ruben Onsu.
Tetapi, saat itu, Jordi Onsu mengaku tidak tahu perihal keberadaan PT Ayam Geprek Benny Sujono.
“Jadi ini ada bukti pendaftaran nama PT. Jadi, kalau misalkan dibilang PT Benny Sujono ada sebelum didirikannya brand atau I Am Geprek Bensu, berarti mereka tidak bilang sama saya waktu itu kalau mereka punya PT sendiri. Malah mereka mengajak membuat PT Bersama (PT Makan Sampai Kenyang),” jelas Jordi Onsu.
Sayangnya, berjalan tiga sampai empat bulan, Jordi Onsu dengan Yangcent dan Stefani Livinus pecah kongsi.
Tetapi, Jordi Onsu mengatakan sempat melakukan pertemuan dengan Stefani Livinus, Yangcent dan keluarganya setelah pecah kongsi.
Dalam pertemuan tersebut, Jordi mengaku tawarkan membuat MoU atau kesepakatan perihal hal yang boleh dan tidak.
"Setelah itu, tidak ada kabar dari mereka. Aku coba menghubungi Fani. Yangcent, aku coba menghubungi. Bahkan ulang tahun aku masih ucapin juga tapi enggak ada respons tentang perjanjian ini," ujar Jordi Onsu.
Oleh karenanya, Ruben Onsu mengambil langkah berat dengan mengirimkan somasi kepada Yangcent dan Stefani Livinus.
Diketahui, merek Ayam Geprek Bensu milik Ruben Onsu di bawah PT Onsu Pangan Perkasa. Sedangkan, merek I Am Gaprek Bensu di bawah PT Ayam Geprek Benny Sujono.
Sebelumnya, dalam salinan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat perihal merek dagang Ayam Geprek Bensu disebutkan perihal upaya pencurian resep oleh Jordi Onsu.
Dikatakan, ketika berada di lingakaran PT Ayam Geprek Benny Sujono, Jordi Onsu yang menjadi orang manajemen PT meminta satu karyawan pilihannya dimasukkan bekerja di bagian dapur.
"Jordi Onsu meminta agar satu orang karyawannya dapat dipekerjakan di bagian dapur atau sebagai quality control dari bisnis makanan merek "I Am Geprek Bensu Sedep Bener/Beneerrr"," bunyi keterangan dalam salinan putusan tersebut.
Rencana mempekerjakan karyawan tersebut diduga untuk mengetahui resep dan cara memasak menu utama usaha kuliner. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dituding Tempatkan Karyawan Demi Curi Resep I Am Geprek Bensu, Jordi Onsu Buka Suara
Artikel ini sudah tayang di Nova.grid.id dengan judul "Tak Hanya Ganggu Rantai Bisnisnya, Kasus Geprek Bensu Juga Sebabkan Ruben Onsu Alami Tekanan Psikis: Semuanya Menghujat Ruben Onsu"