Ciptakan Generasi Tanpa Rokok, Komunitas Getar Lampung Pastikan Bukan Musuh Perokok

Anggota aktif Getar Adityo Darmadi mengatakan, Getar memberikan pengaruh positif di masyarakat.

Sosialisasi yang diberikan Getar menjadi pengetahuan tambahan yang dapat mengedukasi.

"Pengaruh adanya Getar di masyarakat adalah lebih pada edukasi terhadap dampak rokok yang berkaitan dengan segala aspek. Hal ini memiliki pengaruh yang baik bagi pengetahuan terhadap isu rokok di masyarakat," kata Adit, Minggu (21/6/2020).

Bergabung dalam Getar membuatnya senang karena dapat mengetahui seluk beluk dampak rokok di masyarakat.

"Bergabung dalam Getar, saya merasa senang. Kita juga menjadi lebih tau bahaya rokok dan liciknya industri rokok. Dalam Getar juga jelas dapat pengalaman dan teman-teman baru serta ilmu-ilmu yang bermanfaat," tutur Adit.

Lahir dari Kegelisahan Pendirinya

Komunitas Getar lahir dari kegelisahan pendirinya terhadap tipu muslihat industri rokok.

Kegelisahan tersebut pada akhirnya membentuk komunitas Getar pada 12 Januari 2018.

Berkembang selama 2 tahun, komunitas getar sudah memiliki 3 anggota aktif dan tidak membatasi siapa saja bergabung dalam grup umum yang berisi ratusan anggota.

Grup tersebut sebagai media komunikasi dalam sosialisasi dan penyaluran informasi serta diskusi mengenai hal update mengenai perindustrian rokok yang mengancam.

Tidak terbatas di group, Getar juga giat melakukan sosialisasi di akun media sosialnya. Akun sosial media Instagram di @getarlampung dan Facebook Getar LPG.

Dalam rangka kepeduliannya untuk menghentikan tipu muslihat industri rokok, Getar mengadakan kompetisi video bertajuk "Melindungi Kaum Muda dan Perempuan dari Manipulasi Industri Rokok dan Mencegah Mereka dari Penggunaan Tembakau dan Nikotin".

Kompetisi ini diadakan dari 9-28 Juni 2020 dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Selengkapnya dapat dicek pada media sosial Getar.(Tribunlampung.co.id/Debby Rizky)