Pilkada Bandar Lampung 2020
Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triadi Jalani Rapid Test di Puskesmas Permata
Rapid test diikuti 984 penyelenggara komisioner, skretariat, hingga badan adhoc PPK dan PPS serta berlangsung selama dua hari 22-23 Juni 2020.
Penulis: Deni Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID. BANDAR LAMPUNG - Ketua KPU Kota Dedi Triadi jalani rapid test di Puskesmas Permata Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Senin (22/6/2020).
Rapid test diikuti 984 penyelenggara komisioner, skretariat, hingga badan adhoc PPK dan PPS serta berlangsung selama dua hari 22-23 Juni 2020 di 31 Puskesmas yang ada di Kota Bandar Lampung.
Rapid test tersebut dilakukan guna melakukan persiapan KPU dalam pelaksanaan tahapan verifikasi faktual dan pemutakhiran data pemilih.
"Rapid test ini dilakukan guna persiapan KPU dalam menjalani tahapan verifikasi faktual dan pemutakhiran data pemilih," ujar Dedi ketua KPU Kota Bandar Lampung.
Sebanyak 984 penyelenggara Pilkada Serentak 2020 mulai dari Komisioner, Sekretariat, hingga badan adhoc PPK dan PPS di KPU Bandar Lampung melakukan rapid test massal.
Pelaksanaan rapid test itu berlangsung selama dua hari 22-23 Juni 2020 di 31 Puskesmas yang ada di Kota Bandar Lampung.
• KPU Bandar Lampung Mulai Aktifkan Lagi PPK dan PPS untuk Pilkada Bandar Lampung 2020
• Mantan Anggota Dewan Beri Dukungan Pasangan ABDY
• 8 Parpol Gelar Silaturahmi Jelang Pilkada Bandar Lampung 2020
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedi Triadi mengatakan, rapid test dilaksanakan guna persiapan pelaksanaan tahapan verifikasi faktual dan pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada Bandar Lampung 2020 atau Pilwakot Bandar Lampung 2020.
"Rapid test ini dilakukan guna persiapan KPU dalam menjalan tahapan verifikasi faktual dan pemutakhuran data pemilih," ujar Dedi usai Rapid test di Puskesmas Rawat Inap Permata Sukarame Bandar Lampung, Senin (22/6/2020).
Dedi menuturkan, hasil rapid test sepenuhnya akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Bandar Lampung.
Kemudian, kata dia, jika ada yang dinyatakan reaktif positif maka akan segera ditindaklanjuti.
"Kalo ada yang reaktif nanti akan dilakukan tindak lanjut, sementara ini datanya akan direkap dulu oleh Dinkes (Bandar Lampung) nanti baru diserahkan ke kita," ujarnya.

Disinggung soal kesiapan verifikasi faktual yang akan dilakukan badan adhoc PPS, Dedi mengaku badan adhoc KPU Bandar Lampung telah siap.
"Iya tentu kita siap, selain rapid tes nanti juga kita bekali mereka (PPS) dengan APD," tandasnya.
Komisioner KPU Bandar Lampung Fery Triatmojo, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan menambahkan, rapid tes yang dilaksanakan merupakan bagian dari persiapan tahapan verifikasi faktual dukungan bakal pasangan calon perseorangan.
Maka dari itu, seluruh petugas PPS wajib untuk menjalani rapid test.
"PPS wajib menjalani rapid tes sebelum kontak langsung dengan para pendukung yang akan diverifikasi", kata dia.
Sekretaris KPU Kota, Suprihatin menyampaikan bahwa Dinas kesehatan telah menyiapkan petugas seluruh tempat tes.
"Petugas menggunakan baju hasmat dan APD lengkap saat pengambilan sampel tes", ujarnya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/Deni Saputra)