Video Berita
VIDEO Kerap Berlakon Jadi Suami Jahat di Sinetron, Hans Hosman Ternyata Pernah Jadi Pohon
Dikenal sebagai pemeran antagonis di berbagai sinetron, ternyata Hans Hosman pernah dapat peran 'pohon' di FTV pertamanya, Minggu (21/6/2020).
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dikenal sebagai pemeran antagonis di berbagai sinetron, ternyata Hans Hosman pernah dapat peran 'pohon' di FTV pertamanya.
Pesinetron Hans Hosman tengah menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, akting antagonis dari pria ini kerap mengaduk-aduk emosi dari penonton.
Tak heran banyak emak-emak yang geregetan oleh peran Hans Hosman.
• VIDEO Alasan Ahmad Dhani Ingin Jodohkan Putri Mulan Jameela dengan Dul Jaelani
• VIDEO Raffi Ahmad Blak-blakan Utamakan Bayaran Mahal, Nikita Mirzani Salut
• Nikita Mirzani Dituntut 6 Bulan Penjara Buntut Kasus dengan Dipo Latief
• Ahmad Dhani Sebut Tiara Savitri Sempat Dilamar Anak Raja
Bahkan Hans Hosman sempat dijuluki sebagai 'pria yang paling dicari ibu-ibu' beberapa waktu lalu.
Seolah menjadi langganan, Hans Hosman telah berulang kali menjadi pemeran utama dengan karakter antagonis.
Baru-baru ini dirinya tengah membintangi sinetron Suara Hati Istri bersama Amanda Manopo.
Siapa sangka, sebelum langganan mendapat peran antagonis, pria asal Surabaya ini pernah menjadi 'pohon' di FTV pertamanya.
Hal itu diungkapkan Hans Hosman dalam wawancara bersama TribunStyle.com, Minggu (21/6/2020).
Pria yang mengawali kariernya sebagai bintang iklan itu pernah berperan menjadi pohon saat dirinya menjadi figuran.
Kala itu dirinya menjadi pemeran figuran di sebuah FTV dengan genre drama komedi.
"Peran FTV ku sebelum dapat peran utama, Hans jadi apa? Hans jadi pohon," tuturnya sembari tertawa, Minggu (21/6/2020).
Bukan benar-benar pohon, Hans Hosman menjelaskan pohon yang dimaksud adalah untuk sebuah penyamaran.
Menurut pria berkulit putih ini, saat itu dirinya menjadi pemeran pembantu yang menjadi teman dari pemeran utama.
"Pertama kali main ftv jadi pohon, jadi aku cuma jadi temen-temen nya peran utama, disuruh nguntit cewe yang jadi pacarnya pemeran utama ini," ujar Hans.
"Cowo ini nyuruh temen-temennya untuk nguntit si cewe kepengen tau si cewenya ini selingkuh apa nggak," jelas Hans kepada TribunStyle.
Untuk itu, Hans harus melakukan penyamaran.
"Aku harus nyamar dong, nah aku nyamarnya jadi pohon,"ungkap Hans.
Sebagai informasi, Hans Hosman adalah pemeran di sinetronSuara Hati Istri di Indosiar.
Ia menjadi lawan main dari Amanda Manopo dalam sinetrontersebut.
Perjalanan Karier Hans Hosman
Hans Hosman membeberkan perjalanan kariernya yang penuh lika-liku saat diwawancarai oleh TribunStyle.com pada Minggu (21/6/2020).
"Awal karier di tahun 2007, (saya) anak kampung yang merantau ke kota metropolitan,
Cuma berdua sama ibu saya waktu itu, hanya berdua, ibu saya kerja, saya kuliah," ujar Hans saat dihubungi TribunStyle.com, Minggu (21/6/2020).
Awalnya Hans tidak berpikiran untuk menjajaki dunia entertainment.
Menurutnya, hal itu adalah sebuah kebetulan.
"Di tahun 2007 rencananya tuh kuliah, di salah satu universitas swasta di Jakarta,
Pas kuliah itu kan samping universitasnya ada mall, waktu pulang kuliah langsung makan di situ, terus ternyata ketemu dengan salah satu agensi iklan nawarin aku untuk casting," lanjutnya.
Setelah casting, Hans Hosman mengatakan tidak lolos.
Namun bukan Hans Hosman namanya bila dirinya menyerah begitu saja.
Pria yang kini berusia 30 tahun itu justru semakin penasaran dan terus mencoba.
Akhirnya 6 bulan kemudian, Hans Hosman akhirnya mendapatkan pekerjaan menjadi bintang iklan untuk pertama kalinya.
"Tepat setelah 6 bulan akhirnya dapet iklan pertama, wih seneng banget," tuturnya.
Selama tiga tahun ia meniti karier sebagai bintang iklan, akhirnya Hans mencoba untuk merambah ke pekerjaan yang lebih menantang, yakni dunia peran di sinetron dan FTV.
Meskipun dirinya sudah malang melintang di dunia iklan, Hans Hosman kembali belum hoki.
Dirinya dianggap tidak layak untuk bermain sinetron.
"Nah setelah tiga tahun main iklan cobalah merambah ke sinetron,
Ternyata saat aku coba main sinetron dan FTV, mereka menganggap logatku itu masih medok, sedangkan kalau iklan itu minim dialog paling hanya membacakan tagline aja gitu," ungkapnya kepada TribunStyle.
Pria asal Surabaya itu harus mengurungkan niat lantaran logat daerahnya yang dinilai masih kental.
"Mereka mempermasalahkan logat, oke akhirnya aku nggak dapet dulu sinetron ftv," ujar Hans.
Meski telah ditolak di dunia sinetron, Hans Hosman tak patah arang.
Pria berkulit putih itu justru mencoba peruntungan lain.
"Aku ikut ajang body contest, nah waktu itu body contest terkenal nomer satu di indonesia," tuturnya.
Berbagai upaya Hans lakukan agar meraih hasil yang maksimal.
Pada akhirnya, pria asal Surabaya itu mendapat peringkat sepuluh besar.
"Ya aku ikut ngegym ngasah badan akhirnya dapat sepuluh besar,
Nah dari body contest itu akhirnya aku dapet (tawaran) sinetrondan ftv dan aku mengelola logatku supaya nggak medok-medok amat lah," lanjut Hans.
Tak disangka, lewat ajang tersebut Hans langsung mendapatkan berbagai tawaran dari sinetron maupun FTV.
Kali ini Hans berlatih peran lebih giat agar dirinya bisa tampil maksimal dan tak mengecewakan.
"Akhirnya di tahun 2012 dapet ftv pertama kali peran utama akhirnya sinetron peran utama," pungkasnya. (TribunStyle.com/TsaniaF)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com
Videogarfer Tribunlampung/Gusti Amalia