Kasus Corona di Lampung
94 Persen Tes Swab Negatif, Lampung Punya 2 Alat PCR dan 2 Alat TMC
Saat ini, Lampung sudah punya dua alat PCR yakni satu unit di Labkesda Lampung dan yang terbaru satu unit di BBPOM Bandar Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ada kabar yang cukup menggembirakan terkait penanganan kasus Covid-19 di Lampung.
Tes swab yang dilakukan menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang ada di Lampung memperlihatkan angka pengendalian yang signifikan, yakni sebanyak 94 persen negatif.
Saat ini, Lampung sudah punya dua alat PCR yakni satu unit di Labkesda Lampung dan yang terbaru satu unit di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung.
Sedangkan dua alat TCM satu unit di Rumah Sakit A Yani Kota Metro dan RS Menggala Tulangbawang.
Data yang dihimpun Tribunlampung.co.id per 22 Juni 2020, total sampel swab yang sudah diperiksa menggunakan keempat alat tersebut sebanyak 2.146.
Hasil tes yang positif sebanyak 125 atau sekitar 6 persen, sedangkan yang negatif sebanyak 2021 atau sekitar 94 persen.
• 16 Pemeriksaan Swab Hari Ini Hasilnya Negatif
• Bangunan Disewakan Seharga Rp 24 Juta, Korban Selaku Pemilik Lahan Merasa Dirugikan
• Pencarian 7 ABK Kapal Puspita Jaya di Teluk Semaka Masih Nihil
Sementara itu, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Lampung juga memperlihatkan angka yang menggembirakan, yakni di atas 70 persen.
Data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Lampung per Senin 22 Juni, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 181 pasien, sedangkan yang sembuh 128 pasien, meninggal 12 pasien, dan masih dirawat 41 pasien.
Tingkat kesembuhan pasien Lampung yang di atas 70 persen tergolong lebih baik ketimbang sejumlah provinsi lainya.
Meski ada beberapa provinsi yang mencapai tingkat kesembuhan di atas 80 persen, tetapi pada umunnya di bawah 70 persen.
Terkait dengan hasil tes swab, Reihana mengungkapkan, alat PCR di Labkesda Lampung sudah beroperasi sejak 14 Mei 2020.
Hingga Minggu 21 Juni 2020, jumlah sampel yang dites sebanyak 1.974. Sebanyak 125 sampel positif, sedangkan 1.849 sampel negatif.
Sedangkan alat TCM di RS Ahmad Yani Kota Metro sudah mulai beroperasi sejak 20 Mei dan hingga 21 Juni telah menguji 57 sampel.
"Semua hasilnya negatif," ujar Reihana.
Akan halnya alat TCM di RS Menggala Tulangbawang, sudah menguji 65 sampel dan semua hasilnya juga negatif.