Breaking News

Kasus Corona di Lampung

Direktur RSBNH Minta 16 Pasien Covid-19 yang Dirawat Patuhi Protokol Isolasi

Dia berharap pasien bisa berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik terhadap petugas medis dalam proses isolasi ini.

Tribunlampung.co.id/Sulis
Direktur RSUD-BNH Kota Baru dr Djohan Lius. Direktur RSBNH Minta 16 Pasien Covid-19 yang Dirawat Patuhi Protokol Isolasi 

Direktur RSBNH Kota Baru dr Djohan Lius saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id mengungkapkan, pasien tersebut secara keseluruhan berasal dari Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

"Masuknya di waktu berbeda. Mulai masuk hari Sabtu (20/6/2020) sebanyak 5 pasien. Hari Minggu tambah 3 dan terus bertambah hingga saat ini total ada 16 pasien," jelas dr Djohan.

Secara keseluruhan pasien tersebut dengan status terkonfirmasi positif.

"Semua yang masuk rumah sakit ini yang sudah dikonfirmasi positif. Sudah ada hasil swab," bebernya.

"Semuanya dari Bandar Lampung, dari satu lokasi Kecamatan Panjang," imbuh dia.

Namun dr Djohan enggan membeberkan Lebih jauh apakah kasus ini bisa disebut cluster.

"Nggak tepat kalau sumbernya dari saya. Silahkan konfirmasi langsung ke dinas kesehatan Bandar Lampung," ujar dr Djohan.

RSBNH sendiri sebelumnya sempat kosong pasien Covid-19 dalam lima hari sejak pasien terakhir asal Lampung Tengah Nomor 109 dinyatakan sembuh dan pulang pada 15 Juni 2020 lalu.

Kini rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut kembali merawat pasien covid-19.

"Kita pertama kali merawat pasien positif covid pada akhir Maret lalu dan sampai pasien terakhir pulang totalnya kita sudah merawat 48 pasien positif. Pasien terakhir nomor 109 sudah pulang dua hari lalu," jelas dr Djohan kepada Tribunlampung.co.id di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2020).

Panjang Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi di Bandar Lampung, Herman HN Akan Tutup Lapo Tuak

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyebut masih banyak warung makan, termasuk lapo tuak, di kawasan Kecamatan Panjang yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, itulah yang menyebabkan tingginya kasus virus corona (Covid-19) di Panjang.

"Banyak lapo tuak di Panjang jalur Bypass yang tidak menerapkan protokol kesehatan," ujar Herman HN, Senin (22/6/2020).

Herman menuturkan, keberadaan lapo tuak menjadi salah satu penyumbang pesatnya penyebaran kasus positif Covid-19 di Kecamatan Panjang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved