Berita Nasional

Bidan dan Perawat Alami Peristiwa Mencekam Selama 4 Jam, Disekap Perampok di Angkot

Peristiwa mencekam dialami bidan dan perawat di rumah sakit swasta di Jawa Barat.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Bidan dan Perawat Alami Peristiwa Mencekam Selama 4 Jam, Disekap Perampok di Angkot. 

Pertanyaan itu justru disambut bogem dari perampok.

Kepalanya ditinju lalu tubuhnya dihajar dengan sikut.

"Kalian sayang uang atau nyawa?" ancam para perampok yang menekankan gunting ke arah tubuh SR dan RP.

"Dia bilang begitu. Ya sudah, kami bilang ambil saja semuanya. Yang penting kami selamat," kata SR.

Akhirnya, mereka menyerahkan dompet dan ponsel sebagaimana yang diminta para perampok.

SR juga menyerahkan kalung dan gelang yang ia kenakan.

Situasi masih mencekam. Hal itu tak membuat mereka lolos dari penyekapan.

Para perampok kini menagih nomor PIN ATM masing-masing dari mereka.

Kartu ATM milik RP jadi yang pertama kali disikat.

Para perampok kemudian menyuruh sopir angkot agar mencari mesin ATM.

Saat itu, mereka memberi tahu SR dan RP bahwa waktu telah menunjukkan pukul 01.00.

RP tak mau membeberkan nomor PIN ATM yang asli.

Ia dua kali berbohong, sehingga dua kali perampok itu coba mengakses rekening RP di tempat ATM yang berbeda, keduanya gagal.

Perampok itu naik pitam.

"Kami dibawa keliling dan disuruh ngaku PIN-nya berapa. Kalau masih belum jujur juga, katanya tidak akan dipulangkan sampai besok-besoknya pun enggak bakal disuruh keluar, katanya gitu," ujar SR.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved