Sambangi Tribun Lampung, Bupati Way Kanan Raden Adipati Cerita Kedekatannya dengan Wabup
Bakal calon Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menyambangi Kantor Tribun Lampung di Jalan ZA Pagar Alam Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (25/6/2020).
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Bakal calon Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menyambangi Kantor Tribun Lampung di Jalan ZA Pagar Alam Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (25/6/2020).
Kedatangan petahana Way Kanan ini disambut langsung oleh Pemimpin Umum Tribun Lampung Hadi Prayogo, Pemimpin Perusahaan Margaretha Iin Wahyuningrum, Pemimpin Redaksi Andi Asmadi, News Manager Yoso Muliawan dan Advertising Manager Widoyo.
Mereka berbincang-bincang hangat membahas persiapan jelang kontestasi politik di Way Kanan pada 9 Desember 2020 yakni Pilkada Way Kanan 2020.
Di mana, Adipati akan kembali maju bersama pasangannya Edward Antony.
Duet Adipati-Edward dikenal sebagai incumbent yang memiliki hubungan dan kemistri yang baik.
Kedua, Bakal Calon Kepala Daerah ini dinilai pasangan serasi untuk membangun Way Kanan.
Hal itu terbukti selama proses perjalanan Adipati-Edward membangun Way Kanan diperiode saat ini 2015-2020.
Adipati membenarkan hal tersebut.
Ia mengaku hubungannya dengan Edward Antony berjalan dengan baik.
"Ya Alhamdulilah, itu sederhana sekali dan kali ini kita akan maju bersama kembali," ungkap Adipati.
Bagaimana caranya?
Ya, Adipati mengungkapkan pasangan Adipati-Edward ini selalu menerapkan sikap profesional dan saling menghargai.
Di mana, ketika sama-sama mengenakan seragam mereka akan bersikap sesuai dengan seragam yang sedang dipakai.
"Saya sederhana sekali dengan pak wakil, kalau saya lagi pakai jengkol (seragam) ya saya jadi Bupati. Kalau lagi gak pakai jengkol pak Wakil Bupati boleh marahin saya," ujarnya.
"Kalau saya ini boleh ditanya, banyak saya ke rumah pak wakil, karena saya hargai dia seorang yang lebih tua," jelasnya.
Selain itu, kata dia, keterbukaan satu sama lain juga menjadi satu hal yang dapat menjaga hubungan agar tetap baik.
Dengan begitu, akan ada sikap saling menghargai.
"Iya jadi saling terbuka saja, kita jelaskan apa maksud kita sehingga bisa saling menghargai," paparnya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)