Kasus Corona di Lampung
Pulang dari Palembang, Perawat di Kotabumi Terpapar Covid-19
Seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Lampung Utara inisial GA terpapar Covid-19.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Lampung Utara inisial GA terpapar Covid-19.
Pasien berjenis kelamin perempuan, usia 22 tahun ini, merupakan penduduk Palembang, Sumatera Selatan, namun bekerja di Puskesmas Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara.
Sebelumnya, tenaga kesehatan dari Pringsewu juga terpapar Covid-19.
Tenaga kesehatan berjenis kelamin laki-laki, inisial W ini, bekerja di RSUD Pringsewu.
Para tenaga kesehatan ini kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Berdasarkan catatan Tribun, sudah ada 11 tenaga kesehatan termasuk GA dan W, yang terpapar Covid-19 di Provinsi Lampung.
Dari jumlah tersebut, 5 tenaga kesehatan berasal dari Bandar Lampung.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Lampung Utara, Sanny Lummi, mengatakan, GA memiliki riwayat perjalanan dari Palembang.
Ia berangkat beberapa waktu ke kota ini menggunakan kereta api dan mobil travel.
Saat ini GA sudah dikarantina di GSG Islamic Center Kotabumi.
Puskesmas tempat GA bekerja ditutup sementara.
Pihaknya juga melakukan rapid test kepada rekan kerja GA dengan hasil non reaktif.
Untuk tenaga kesehatan yang terpapar covid asal Pringsewu, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid Pringsewu, dr Nofli Yurni, mengatakan, W sudah diisolasi di RSUD Menggala dan kondisinya baik karena OTG.
Pihaknya akan melakukan rapid test terhadap semua pihak yang kontak dengan W, baik rekan kerja, warga di sekitar tempat tinggal dan keluarganya.
Total ada 600 alat rapid test yang disiapkan. Saat ini pihak puskesmas setempat sedang melakukan tracing
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, mengatakan, total sudah ada lima tenaga kesehatan di Bandar Lampung yang terpapar Covid.
Namun kelimanya sudah sembuh. Para tenaga kesehatan ini tertular dari pasien yang terjangkit.
Agar tidak ada lagi tenaga kesehatan yang tertular, Edwin meminta, mereka memperhatikan protokol kesehatan sebelum kontak fisik dengan pasien covid.
"Masker dan sarung tangan harus melekat selalu. Kalau perlu nakes yang melakukan upaya pengobatan mengenakan APD lengkap," imbaunya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana saat menggelar konferensi pers di posko Covid-19 Provinsi Lampung, Jumat (26/6/2020) mengatakan, para tenaga kesehatan yang terpapar covid merupakan OTG hasil screening.
Karena itu, terusnya, ia telah meminta seluruh tenaga kesehatan memperhatikan kesehatannya.
Untuk tenaga kesehatan terutama di RS rujukan diminta setiap 10 hari sekali melakukan rapid test.
Reihana juga mengungkapkan, dengan kepatuhan dari masyarakat Lampung menerapkan protokol kesehatan, angka reproduktif efektif (RT) Provinsi Lampung dibawah 1.
"Sudah dari minggu lalu angkanya RT ini nol. Artinya Lampung bisa mengendalikan pandemi covid ini," kata dia.
Meski begitu, pihaknya telah bersiap diri menghadapi gelombang kedua covid.
Setiap rumah sakit rujukan telah menyiapkan 400 tempat tidur.
Perkembangan terbaru, dua pasien covid sembuh.
Yakni, pasien nomor 165 warga Pesawaran dan pasien nomor 140 warga Lampung Utara.
Untuk pasien terkonfirmasi positif, tidak ada tambahan per Jumat kemarin.
Untuk OTG total berjumlah 106 orang. Lalu ada 2.291 sampel swab yang diambil dari PCR dan TCM di beberapa rumah sakit.
Dari jumlah tersebut, 151 orang dinyatakan positif covid.(tribunlampung.co.id/ang/dik/som/byu)