Tribun Lampung Barat
Siswi SMA di Lampung Barat 11 Hari Hilang, Bupati Parosil Datangi Rumah Orangtua Eka
Bupati Lambar Parosil Mabsus mendatangi kediaman orangtua Eka Maswahyuni di Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Senin (29/6/2020).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus mendatangi kediaman orangtua Eka Maswahyuni di Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Senin (29/6/2020).
Parosil menemui orangtua Siswi SMA kelas XII di Kecamatan Balik Bukit yang hilang sejak 11 hari terakhir ini karena merasa turut prihatin atas apa yang menimpa pasangan Suroso dan Elmidawati.
Dia berharap, gadis 18 tahun itu bisa segera ditemukan atau segera pulang ke kediaman orangtuanya yang sampai saat ini menanti kabar anaknya ditemukan.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan dapat segera kembali ke rumah dengan selamat," ujar Parosil melalui pesan whatsapp kepada Tribunlampung.co.id, Senin (29/6/2020) malam.
Parosil meminta pihak keluarga bersabar dan terus berdoa.
"Kami berharap agar pihak keluarga bersabar dan terus berdoa semoga Eka segera ditemukan dalam kondisi sehat walafiat," ujarnya.
• Didatangi Anggota Polisi, Warga Bandar Lampung Menangis Terharu, Menik: Terima Kasih Pak
• Masuk Tahap Tiga, Pembangunan Pasar SMEP Bandar Lampung Diperkirakan Selesai Akhir Tahun
• BREAKING NEWS Simpan Sabu 22,5 Gram, Pemuda di Bandar Lampung Terima Vonis 10 Tahun Bui
• Polisi Selidiki Pencurian Puluhan HP Senilai Rp 65 Juta di Toko Sumber Jaya Ponsel
Pemkab Lambar juga terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian agar bisa membantu menemukan Eka.
"Kepada pihak kepolisian agar bisa membantu persoalan yang dihadapi keluarga Pak Suroso," tambahnya.
Parosil juga mengimbau warganya untuk bisa memberikan informasi jika ada keluarganya di luar Lambar yang melihat gadis dengan ciri-ciri mirip Eka.
"Segera laporkan ke keluarganya atau aparat kepolisian terdekat," tandasnya.
Parosil sendiri mendatangi kediaman orangtua Eka didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin.
Sebelumnya, gadis manis berkulit sawo matang itu pergi dari rumahnya di Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit sejak 18 Juni 2020 lalu.
Paman korban, Rifai mengatakan, Eka pergi dari rumahnya di Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit menuju sekolahnya di Pekon Sebarus untuk mengambil berkas kelulusan menggunakan motor beat putih corak merah.
Namun tak kunjung pulang sampai detik ini.
"Dia anak sepupu saya. Sampai saat ini belum pulang, teman-teman dekatnya juga sudah dihubungi tidak ada yang tau," ungkap Rifai kepada Tribunlampung.co.id melalui pesan whatsapp, Minggu (28/6/2020).
Dia berharap bagi yang melihat putri pasangan Suroso dan Elmidawati ini bisa menghubungi pihak keluarga atau kepolisian terdekat.
Bahkan jika Eka membaca informasi terkait kehilangannya di Facebook atau media sosial lainnya agar segera pulang kembali ke keluarganya.
"Terkait kehilangannya sudah dishare di banyak sosial media. Berharap Eka melihatnya dan bisa segera pulang," tutur dia.
"Pas pergi Eka memakai training hitam dan jaket warna cokelat," tambahnya.
Pihak keluarga juga sudah membuat laporan kehilangan atas gadis 18 tahun ini ke pihak Polresta Lampung Barat.
"Orangtuanya sudah melaporkan kehilangan putrinya ini ke pihak kepolisian," kata Rifai.
Sebelumnya, tidak ada rasa curiga dari orangtua saat putrinya ini pergi ke sekolah.
Namun rasa khawatir mulai timbul selepas Magrib karena gadis berkulit sawo matang itu tak kunjung pulang.
"Baru ayah ibunya mulai kebingungan putri sulungnya belum juga pulang. Sepanjang malam menghubungi nomor telepon putrinya nggak juga aktif," ujar Rifai.
Pelacakan aparat kepolisian, diketahui Eka berada di Abung Selatan, Lampung Utara. Namun hingga saat ini pencarian pihak keluarga maupun kepolisian belum menemukan titik terang.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)