Badak Lampung FC
Liga 2 Berjalan Tanpa Degradasi, Pelatih Fisik BLFC Asep Suryadi Sebut Kurang Greget
Pelatih fisik Asep Suryadi mengatakan semangat pertandingan akan berkurang.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Menurut Imam, nantinya akan ada proses lebih lanjut mengenai siapa yang layak untuk menjadi tuan rumah.
"Kalaupun sampai kita tidak menjadi tuan rumah pun, secara tim itu tidak ada masalah, karena semua pemain siap bermain di mana saja," ungkap Imam kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (27/6/2020).
Jika memang diharuskan untuk memilih antara Persis Solo dan Sriwijaya FC, Imam mengatakan, kemungkinan memilih di Palembang.
"Kalau secara demografis untuk memilih, kemungkinan di Palembang ya."
"Secara masih di Pulau Sumatera, jadi para suporter juga lebih dekat untuk datang mendukung," kata Imam.
Kemudian, lanjut Imam, dari segi kualitas stadion keduanya sama-sama bagus dan baik.
Hanya saja, kata Imam, stadion Persis Solo lebih diunggulkan karena stadionnya baru.
"Keduanya sama-sama bagus, cuma mungkin kalo Solo lebih diunggulkan karena stadionnya baru," pungkas Imam.
Akan tetapi, Imam berharap, terkait keputusan dari penyelenggara nantinya yang terbaik.
Keputusan diserahkan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Informasi dihimpun Sriwijaya FC mengajukan diri, tak lepas karena PSSI telah memberi lampu hijau seluruh kompetisi termasuk Liga 2 2020 akan dilanjutkan kembali.
Selain itu, Sriwijaya FC cukup percaya diri mengajukan diri menjadi tuan rumah karena memiliki fasilitas mendukung yang tak lain yaitu komplek Jakabaring Sport City di Palembang. (Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)