Berita Nasional
Mobil Polisi Dibakar di Jalinsum, Warga Ngamuk Pembagian BLT Tak Adil
Mobil Wakapolres dibakar di Jalinsum gara-gara warga mengamuk soal pembagian BLT yang dinilai tidak transparan.
Informasi lain yang berhasil didapat, pemblokiran Jalinsum berjarak sekitar 500 meter dari Mapolres Madina.
Pemblokiran jalan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.
Akibatnya, arus lalu lintas terhenti total.
Aksi Serupa 2 Pekan lalu
Kasus serupa sebelumnya terjadi sekitar dua pekan lalu, tepatnya pada Selasa (16/6/2020) silam.
Warga Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, memblokade Jalinsum.
Aksi ini dilakukan warga terkait dana bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak covid-19.
Pascaaksi demo tersebut, kepala desa (Kades) Hutapuli, Hanafi Nasution akhirnya memilih mundur dari jabatannya.
Informasi yang dihimpun, pengunduran diri tersebut dilakukannya setelah mendapat desakan dari warga yang melakukan aksi blokade Jalinsum.
Unsur muspika setempat sempat mencoba memediasi, namun belum berhasil mengatasi kekisruhan.
Hanafi Nasution akhirnya memutuskan menanggalkan jabatannya sebagai Kades Hutapuli.
Kepala desa membuat surat pengunduran diri lalu membacakan surat tersebut di hadapan peserta musyawarah.
Terkait kabar pengunduran diri kades tersebut, Camat Siabu Madina, Ali Siabu mengatakan pengunduran diri tersebut atas kejadian tudingan masyarakat bahwa penerima BLT tidak tepat sasaran, yang akhirnya masyarakat mengambil tindakan pemblokiran jalan.
"Benar telah menyatakan pengunduran diri," ujarnya saat dihubungi Tribun Medan pada Selasa (16/6/2020) malam.
Terkait pengunduran diri, kecamatan sendiri akan mengambil beberapa langkah awal.