Kecelakaan di Tanggamus

Identitas Korban Lakalantas Beruntun di Jalinbar Tanggamus, Polisi Pastikan Tak Ada yang Tewas

Satlantas Polres Tanggamus membantah adanya korban jiwa dalam lakalantas beruntun di Jalinbar ruas Pekon Kutodalom, Kecamatan Gisting, Tanggamus.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto
Kasatlantas Tanggamus Inspektur Satu Rudi S (kiri) saat berdiskusi dengan anggota Satlantas Tanggamus dalam olah TKP lakalantas beruntun di Jalinbar Gisting, Rabu (1/7/2020). Identitas Korban Lakalantas Beruntun di Jalinbar Tanggamus, Polisi Pastikan Tak Ada yang Tewas. 

Penumpang Daihatsu Grandmax Yesi (26) PT SAT Bandar Lampung, alamat Desa Taman Sari, Kec Gedong Tataan, Kab Pesawaran tidak mengalami luka.

Pengendara sepeda motor Honda Scoopy, Yurita (29) guru honorer, warga Pekon Negera Batin, Kec Kota Agung Barat mengalami luka lecet siku tangan kanan, luka lecet pergelangan tangan kanan dan kiri, luka lecet lutut kaki kanan dan kiri, luka lecet jempol kaki kanan.

Penumpang sepeda motor Honda Scoopy, Desi Karmila (34) guru honorer, jalan Bumi Jaya, Pekon Terbaya, Kota Agung mengalami luka dan lecet pergelangan tangan kanan, luka lecet jari manis tangan kiri.

Pengemudi Toyota Rush nopol BE 1076 VZ (randis plat merah) nama Yadi Mulyadi (48) ASN Bappelitbang Tanggamus tidak mengalami luka.

Pengemudi Toyota Innova nopol B 2687 RL nama Saroton (48) warga Pekon Sumber Agung, Kec. Ambarawa, Kab Pringsewu tidak mengalami luka.

Penumpang Toyota Innova, Hengki Satya Pasa (29) warga Pekon Gisting Atas, blok 13, Kec Gisting mengalami luka terkilir kaki kanan dan pinggang.

Penumpang Toyota Innova, Mukri (50) warga Pekon Sumber Agung, Kec Ambarawa, Kab Pringsewu luka lecet pada kening. 

Ungkap Penyebab

Satlantas Polres Tanggamus menyatakan ada enam kendaraan dan satu sepeda motor terlibat lakalantas beruntun di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Kotadalom Kecamatan Gisting, Tanggamus, Rabu (1/7/2020) pukul 09.30 WIB.

Kecelakaan diduga akibat rem blong dari Dump Truck Fuso B 9555 UYX yang bermuatan karnel biji sawit diperkirakan 25 ton dari arah Kota Agung menuju Talang Padang, dengan posisi jalanan turunan.

Kendaraan lain meliputi, Mitsubishi L300 BE 9806 VC, Daihatsu Xenia BE 2273 VB, Sepeda Motor Honda Scopy, Daihatsu Grandmax BE 1626 YA, Toyota Rush BE 1076 VZ dan Toyota Innova B 2687 RL.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa lakalantas beruntun tersebut.

Namun sembilan orang mengalami luka-luka.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan dengan taksiran Rp 200 juta.

Atas peristiwa itu, Satlantas Polres Tanggamus dibantu warga dan TNI berjibaku mengevakusi para korban serta melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Tanggamus Inspektur Satu Rudi S mengatakan, pihaknya telah mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved