Berita Nasional
Sujiwo Tejo Sebut Pernyataan Jokowi Harus Diralat
Sebelumnya Jokowi mengecam kinerja menterinya yang dinilai kurang tanggap menangani pandemi Virus Corona (Covid-19).
"Saya ragu-ragu pertanyaan ini ukurannya sudah berbeda," paparnya.
Ia menjelaskan dulu memarahi anak buah di depan orang banyak akan dinilai tidak etis.
"Pada zaman saya masih kecil, ini enggak etis. Memarahi anak buah di depan publik itu sangat tidak etis," terang Sujiwo.
Meskipun begitu, ia merasa norma itu belum tentu dapat diterapkan untuk mengkritisi tindakan Jokowi.
Sujiwo merasa norma yang ada sekarang sudah berubah.
"Tapi kita fair enggak ke Pak Jokowi pakai tolok ukur ini? Sementara nilai-nilai sudah berubah," jelasnya.
"Nilai-nilai sudah berubah dan kita masih pakai nilai-nilai lama dalam melihat pemimpin boleh memarahi anak buah," tambah budayawan 57 tahun itu.
Lihat videonya mulai menit 1:30
Jokowi Kembali Tegur Menkes Terawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti kinerja Kementerian Kesehatan yang dipimpin Menteri Terawan Agus Putranto.
Ia meminta supaya proses insentif tenaga kesehatan dan klaim pembayaran rumah sakit diringkas.
Jokowi menilai seharusnya prosedur di Kemenkes dapat dibuat lebih sederhana melalui Peraturan Menteri (Permen).
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Saya minta agar pembayaran deposito untuk pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan Covid ini dipercepat pencairannya," kata Joko Widodo, dikutip dari Breaking News di Metro TV, Senin (19/6/2020).