Tribun Bandar Lampung

Tiang Listrik di Pinggir Flyover Belum Dipindahkan, Dua Kios Warga Merugi

Pemilik bengkel tambal ban ini merugi karena banyak calon pelanggan enggan mampir ke kiosnya.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni
Tiang listrik yang menghambat pengerjaan flyover sehingga tertundanya pemasangan gorong-gorong yang berdampak pada berkurangnya pemasukan usaha bengkel tambal ban dan service jok mobil, Selasa (30/6/2020). Tiang Listrik di Pinggir Flyover Belum Dipindahkan, Dua Kios Warga Merugi 

"Kalau terus dibiarkan mau makan apa anak istri saya," keluhnya.

Hal senada juga dialami Hamid, pelaku usaha servis pintu mobil.

Dalam satu hari ia merinci kehilangan pemasukan hingga Rp 1 juta.

Sedangkan biaya operasional yang wajib ia keluarkan perharinya mencapai Rp 600 ribu.

"Tadi ada mobil mau servis, karena dia lihat tanahnya seperti gini takut amblas. Ya nggak jadi servis," katanya.

Hamid menambahkan, ia dan warga terdampak lainnya bukan memprotes pembangunan flyover.

Bahkan ia sangat mendukung pembangunan jembatan layang yang diproyeksikan kelar Desember nanti.

Hanya saja, ia berharap pihak yang terkait pembangunan bisa segera melanjutkannya.

"Silahkan saja, jangan sampai mengganggu usaha kami. Karena janjinya minggu kemarin tiang itu dipindah, tapi nyatanya sampai sekarang belum," tutupnya.(Tribunlampung.co.id/Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved