Kabar Artis

Kapolres Bogor Bantah Polisi Dampingi Rhoma Irama saat Manggung di Acara Khitanan

Kapolres Bogor AKBP Roland Rolandy membantah adanya oknum kepolisian yang membekingi acara yang melibatkan Rhoma Irama.

Editor: wakos reza gautama
Kompas.com/Afdhalul Ikhsan
Kapolres Bogor AKBP Roland Rolandy saat diwawancarai saat perayaan HUT ke-79 Bhayangkara, Rabu (1/7/2020) 

Dia menjelaskan bahwa sudah diketahui kronologi sebenarnya dari hasil pemeriksaan kemarin terhadap tiga orang yaitu Camat Pamijahan, Surya Atmaja beserta keluarganya.

"Makanya itu kronologis secara lengkapnya nanti kita akan tahu setelah ada pemeriksaan lagi. Ini kan baru 3 orang. Nanti akan kita jadwalkan juga beliau (pemanggilan Rhoma)," katanya.

Bupati Bogor minta semua yang terlibat diproses hukum

Sebelumnya diberitakan, aksi panggung pedangdut Rhoma Irama di acara khitanan warga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berbuntut panjang.

Bupati Bogor Ade Yasin meminta semua pihak yang terlibat sebagai penyelenggara dan pengisi acara tersebut diproses secara hukum.

Menurut dia, acara tersebut tidak sesuai dengan peraturan Pemkab Bogor yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 35 Tahun 2020.

Perbup itu mengatur berbagai macam ruang lingkup, seperti level kewaspadaan daerah dan penetapan pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) proporsional secara parsial sesuai kewaspadaan daerah.

Selain itu, mengatur protokol kesehatan dalam rangka adaptasi kebiasaan baru atau new normal. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolres Bogor Bantah Jadi "Backing" Rhoma Irama saat Manggung di Acara Khitanan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved