Kasus Corona di Lampung
Kisah Ibu di Bandar Lampung Tak Tularkan Covid-19 ke Bayinya meski Beri ASI
Selama ini bayinya masih mendapat ASI, bahkan dirawat dalam satu ruangan bersamanya di Rumah Sakit Bandar Negara Husada. Namun, sang bayi tidak terpa
Namun Jovita berhasil membuktikan, jika mematuhi protokol kesehatan tidak akan tertular Covid-19.
Bahkan, tenaga medis yang merawat mereka tidak ada yang takut berinteraksi dengan pasien Covid-19.
"Saya sampai bertanya, kok gak takut ya. Mereka jawab selama pakai protokol pengaman seperti masker dan lainnya tidak apa. Yang pasti setiap mau pegang sesuatu jangan lupa cuci tangan pakai sabun," cerita Jovita.
Jangan Dikucilkan
Jovita berharap masyarakat tidak mengucilkan keluarganya.
"Semenjak saya di rumah sakit jadi makin paham kalau kita pakai protokol Covid nggak perlu takut sama orang yang terkena Covid, apalagi sampai mengucilkan mereka," imbuhnya.
Saat ini Jovita bersama suami dan anaknya masih menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Hal ini sesuai anjuran dari pihak rumah sakit dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung.
Suami Jovita, Beni, juga berharap masyarakat bisa memperlakukan keluarganya seperti warga lainnya.
"Harapan saya kalau ada warga yang terkena Covid jangan dikucilkan dan masyakat yang isolasi di rumah harus didukung jangan dikucilkan," pintanya.
Dia meminta warga sekitar harusnya memberikan motivasi terhadap pasien positif dan membantunya.
"Biar yang terjangkit ini berpikir positif karena kalau kita berpikir positif imun jadi kuat," kata karyawan perusahaan BUMN di Panjang ini.
Dia melihat masih banyak warga yang tidak memakai masker terutama anak-anak, agar saat ini lebih peduli lagi dengan protokol kesehatan.
"Itu sangat berbahaya sekali. Tolong tegur masyarakat yang keluar tidak pakai masker agar penularan Covid dapat dihindari," kata dia.
Jauhi Virusnya