Video Berita

VIDEO Kangen Band Ternyata Pernah Jadi Objek Riset Masuk Jurnal Internasional

Kelompok musik Kangen Band, grup pop Melayu asal Indonesia ini, ternyata pernah jadi objek studi Emma Baulch, seorang profesor di Monash University,

Penulis: Gusti Amalia | Editor: Heribertus Sulis
Youtube/Yazid ahmad
Kangen Band Ternyata Pernah Jadi Objek Riset Masuk Jurnal Internasional 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kelompok musik Kangen Band, grup pop Melayu asal Indonesia ini, ternyata pernah jadi objek studi Emma Baulch, seorang profesor di Monash University, Malaysia.

Baulch merangkum hasil riset dari Kangen Band dalam artikel berjudul 'Longing Band Play at Beautiful Hope' yang kemudian dirilis di International Journal of Cultural Studies edisi Mei 2013.

Dalam artikel itu, Baulch nulis tentang pola masyarakat mengonsumsi lagu Kangen Band dan menyaksikan panggung grup asal Lampung tersebut.

Kangen Band melejit lewat lagu-lagu balad yang dinyanyikan Andika Mahesa.

Meski beberapa lagunya laris manis, band beraliran pop Melayu ini juga sering dicerca.

Tonton video beritanya di bawah ini.

Dipandang sebelah mata di dalam negeri, siapa sangka Kangen Band malah jadi inspirasi seorang profesor Australia.

Profesor Emma Baulch menjadikan Kangen Band sebagai subyek penelitian.

VIDEO Deddy Cobuzier Kompak Pakai Setelan Jas Bareng Anak, Malah Diledek Netizen

VIDEO Koleksi Tas Nagita Slavina Seharga 2 Mobil Mewah Raffi Ahmad

Keluarga Via Vallen Difitnah dan Dihina, Sang Adik Lapor Polisi

Lagu Aurel Kepastian Trending YouTube, Ashanty Bangga Bukan karena Banyak yang Nonton

Nggak main-main, hasil penelitiannya diterbitkan dalam jurnal internasional SAGE journals.

Info ini dibeberkan akun @Bukan_Raihan di Twitter pada Senin, 29 Juni 2020.

Baulch juga ngebahas perjalanan Kangen Band sampai mendapat predikat "Pop Melayu", yang jadi pembeda kelas musik pop Indonesia di medio awal 2000-an.

Menurut Baulch, kontrak dengan Warner Music Indonesia berhasil melambungkan nama Kangen Band dari grup yang tak dikenal jadi bintang pop pada pertengahan 2000-an.

Artikel itu juga menyebutkan awal karier Kangen Band sulit ditelusuri.

Namun, album  Aku, Kau, dan Dia sudah beredar dalam format bajakan sebelum dirilis Warner Music Indonesia pada 2007.

Meski demikian, video-video tidak resmi Kangen Band yang beredar di jagat maya tidak menggambarkan siapa mereka sesungguhnya.

Sosok mereka baru terkuak melalui video-video klip produksi Warner Music Indonesia.

Menurut Baulch, tren ringback tone (RBT) juga jadi faktor penting yang mendompleng popularitas Kangen Band di awal 2000-an.

Rolling Stone Indonesia bahkan menobatkan Kangen Band sebagai "juaranya RBT."

Artikel Baulch ini muncul ke permukaan saat warganet ramai ngebahas topik "Tell Me Something I Don't Know" di Twitter.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dan tribunjateng.com

Videografer Tribunlampung/Gusti Amalia

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved