Amien Rais Sebut Jokowi Sedang Bersandiwara, PPP Buka Suara

Dia mengatakan hal tersebut adalah kewenangan Jokowi sebagai Presiden untuk menentukan menteri-menteri.

Editor: taryono
Kolase TribunWow
Amien Rais dan Presiden Jokowi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) usulan Amien Rais terkait kriteria menteri jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar akan merombak kabinet (reshuffle).

Dia mengatakan hal tersebut adalah kewenangan Jokowi sebagai Presiden untuk menentukan menteri-menteri.

"Terkait menteri merupakan hak prerogatif Presiden."

"Meskipun profesor kalau bukan Presiden ya enggak punya kewenangan," ujar Waki Sekjen PPP Achmad Baidowi ketika dihubungi Tribunnews, Senin (6/7/2020).

Mensesneg Ungkap Efek Teguran Keras Jokowi ke Menteri

Nikita Mirzani Bongkar Sosok Peretas Instagramnya: Si Tukang Pemberi Giveaway

Mensesneg Ungkap Efek Teguran Keras Jokowi ke Menteri

VIDEO Rebecca Tamara Pernah Didatangi Fans dari Luar Negeri

Meskipun misalnya, lanjut anggota DPR ini, Amien Rais menjagokan seseorang, ya tetap tidak bisa membuat apa-apa.

"Meskipun misalnya ucapannya untuk jagokan seseorang, ya tetap tidak bisa ngapa-ngapain juga," ucapnya.

Dia meminta semua pihak untuk berpikir positif atas kemarahan Jokowi dan ancaman reshuffle kabinet.

Hal ini terkait tudingan Amien Rais, Jokowi sedang melakukan sandiwara politik.

'Ya sebaiknya berpikir positif terhadap sikap Presiden yang geram."

"Itu tandanya Presiden punya kepedulian terhadap nasib rakyatnya," jelasnya.

Lebih jauh terkait keluhan-keluhan seperti kondisi pedagang, buruh dan lainnya, Baidowi balik bertanya, apa yang sudah dilakukan Amien Rais?

"Apa yang sudah dilakukannya? Untuk membantu sesama bukan hanya curhat," ucapnya.

Sebelumnya, Amien Rais mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak (reshuffle) kabinet.

Bahkan, mantan Ketua MPR itu mengusulkan kriteria menteri jika Jokowi benar-benar akan merombak kabinet.

"Saya melihat kelemahan dari kabinet Pak Jokowi yang sekarang ini, pada periode keduanya, itu memang banyak menteri-menteri itu."

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved