Tribun Bandar Lampung

Rp 22 M Perbaikan Jalan Ryacudu, Akan Dirigit Sepanjang 2 Kilometer

Mulyadi menyebut perbaikan akan dilakukan dengan cara rigid (pengerasan jalan beton) sepanjang 2 kilometer.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Jalan Ryacudu menuju flyover Sultan Agung mengalami kerusakan, Minggu (7/6/2020). Rp 22 M Perbaikan Jalan Ryacudu, Akan Dirigit Sepanjang 2 Kilometer 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) telah menyetujui PT Mulia Putra Pertama pemenang tender perbaikan Jalan Ryacudu, Bandar Lampung.

Menurut Kepala Dinas BMBK Lampung Mulyadi Irsan, perbaikan Jalan Ryacudu ini dianggarkan senilai Rp 22 miliar.

"Pengerjaannya juga sudah dimulai," kata Mulyadi kepada Tribun, Minggu (5/7/2020).

Mulyadi menyebut perbaikan akan dilakukan dengan cara rigid (pengerasan jalan beton) sepanjang 2 kilometer.

"Perbaikan jalan dari arah keluar tol Kota Baru sepanjang 2 kilometer. Perbaikan juga termasuk drainase di sepanjang jalan tersebut," terangnya.

Mulyadi menambahkan bahwa perbaikan jalan ini memang sesuai keinginan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Warga Timbun Lubang di Jalan Ryacudu Pakai Batu dan Tanah

Anak Kuli Panggul Divonis Idap Tumor Ganas, Butuh Uluran Tangan Dermawan

Penyembelih Hewan Kurban Diimbau Cukup 3 Orang, Stok Sapi untuk Idul Adha Aman

"Sebelum pengerjaan juga kami telah melakukan arahan awal atau prakontrak meeting (PCM) kepada pemenang tender. Ini dilakukan dengan harapan apa yang direncanakan semuanya bisa berjalan dan tidak ada hambatan, sehingga begitu nanti jalan digunakan masyarakat dapat melintas dengan aman dan nyaman," katanya.

Mulyadi mengaku, jika nanti ada tambahan anggaran di APBD perubahan, maka perbaikan akan dilanjutkan.

Sehingga nanti kondisi jalan sudah baik baru dilimpahkan ke Kementerian PUPR.

"Karena memang Jalan Ryacudu ini diusulkan Pemprov Lampung menjadi jalan nasional ke depannya," ujarnya.

Sebelumnya pemilik usaha yang berada di sepanjang Jalan Ryacudu mengapresiasi perbaikan jalan yang sudah dilakukan sejak satu pekan terakhir.

Ismed mengatakan, jalan tersebut sebelumnya rusak parah dan berdebu.

Belum lagi ketika hujan becek dan berlumpur.

"Iya hancur jalannya banyak mobil besar yang lewat semenjak ada tol. Informasinya mau dicor kayak jalan yang arah flyover itu, lebih baik dicor gitu aja biar nggak mudah rusak, karena tanah jalan ini kan dulunya timbunan," jelas pria yang sudah 25 tahun lebih membuka usaha tambal ban ini.

Ia juga mengatakan, di sisi jalan tersebut nantinya akan dibuat talut untuk dijadikan siring.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved