Tribun Bandar Lampung
Flyover Sultan Agung 10 Persen, Saat Ini Fokus Pelebaran Jalan
Pembangunan jalan layang atau flyover di atas perlintasan rel kereta api Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, sudah mencapai progres 10 persen.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pembangunan jalan layang atau flyover di atas perlintasan rel kereta api Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, sudah mencapai progres 10 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan.
"Saat ini jika dipersentasekan pengerjaan flyover Sultan Agung memasuki angka 10 persen," ungkap Iwan kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (10/7/2020).
Dalam waktu dekat, Iwan mengatakan, pemasangan balok tiang pancang sudah bisa dilaksanakan.
"Sekarang fokus pelebaran jalan dulu. Mungkin dalam waktu dekat balok tiang (pancang) sudah bisa dipasang. Kalau tiang itu sudah terpasang, pengerjaan bisa dilakukan secara lebih cepat," terangnya.
• Seharga Rp 35 Miliar, Flyover Sultan Agung Memiliki Panjang 300 Meter dan Lebar 10 Meter
• Proyek Flyover di Jalan Sultan Agung Mulai Timbulkan Kemacetan Lalu Lintas
• Lapor ke Polisi, Korban Pembegalan di Pringsewu Berharap Motornya Ditemukan
• Ditemukan Luka Lebam di Wajah Mistur yang Tewas Mengambang di Kanal
Dijelaskannya, saat ini balok-balok beton sedang dicetak.
"Kalau yang di lapangan sedang memasang box culvert dan u-ditch," jelasnya.
"Kegunaannya selain untuk saluran irigasi juga sebagai alas untuk pelebaran jalan," sambungnya.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, terlihat para pekerja tengah melakukan pelebaran jalan di ruas Jalan Teuku Umar, Jalan ZA Pagar Alam hingga persimpangan rel kereta di Jalan Sultan Agung.
Terdapat pula beberapa pekerja yang tengah melakukan persiapan pelebaran di ruas Jalan Sultan Agung menuju arah kantor Telkom.
Sebelumnya, Sutarno selaku pengawas pelaksana konstruksi PT Adiguna Anugerah Abadi mengatakan, pelebaran jalan akan diprioritaskan terlebih dahulu di salah satu ruas persimpangan jalur kereta api.
"Setelah pelebaran jalan selesai, dalam arti bersih hingga diaspal, maka ruas setelahnya baru dilakukan hal yang sama," ujarnya beberapa hari lalu.
Ia merinci, panjang jalan yang akan dilebarkan sesuai dengan panjang flyover.
"Panjang jalur yang dilebarkan kurang lebih 270 meter," sebutnya.
Sementara titik tertinggi tinggi flyover mencapai 7 meter, yakni tepat di atas rel kereta api.
"Tinggi 6 meter, kalau sampai menyentuh jalannya bisa sampai 7 meter," kata dia.
Merujuk laman lpse.bandarlamlpungkota.go.id, proyek yang dimenangi oleh PT Adiguna Anugerah Abadi tersebut ditarget rampung pada Desember 2020 nanti.
Adapun nilai pagu yang tertera sebesar Rp 35 miliar.
Anggaran tersebut bersumber dari DID dan APBD. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)