Tribun Lampung Utara

Jumlah Calon Haji Lampung Utara Tahun Ini Naik 10 Persen

tahun ini jumlah calon jamaah haji Lampura mengalami kenaikan sebanyak 10% dari tahun sebelumnya.

Penulis: anung bayuardi | Editor: soni
Tribunlampung.co.id/Anung
Plt Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara Erwinto 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Lampura, Erwinto, mengatakan, tahun ini jumlah calon jamaah haji Lampura mengalami kenaikan sebanyak 10% dari tahun sebelumnya.

Pada tahun sebelumnya calhaj Lampura berjumlah 487 orang, kini bertambah lebih dari 573 orang. Dan saat ini seluruh calon haji telah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) atau 100 persen.

Tahun ini biaya perjalanan haji jalur reguler berada di kisaran Rp34 juta. Sementara untuk waktu tunggu, per 26 Juni 2020 telah mencapai 19 tahun. "Hanya berjarak satu bulan saja, sesuai dengan kenaikkan jumlah jemaah calon haji," kata dia, Minggu (12/7).

6 Jemaah Calon Haji di Bandar Lampung Tarik Setoran Pelunasan Ibadah Haji

Penetapan BPIH ini merujuk pada Keppres No.6 Tahun 2020 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1441 Hijriah yang terbit pada 12 Maret lalu.

Keppres BPIH diterbitkan setelah Kementerian Agama dan DPR RI menyepakati besaran biaya haji tahun ini pada 30 Januari 2020.

Calon Haji Tertua Asal Lampung Utara Berusia 91 Tahun

Tahun ini, menurut Erwinto, jamaah haji yang diperbolehkan datang hanya dari Arab Saudi. Jamaah yang berasal dari luar Arab Saudi dijadwalkan boleh menunaikan ibadah haji pada 2021.

"Secara nasional memang terjadi penundaan, sesuai keputusan bersama. Pada tahun ini ada sekitar 573 jemaah yang batal berangkat, karena pandemi Covid-19. Negara Arab Saudi hanya menerima jamaah calon haji dari dalam negeri saja, sehingga berdampak ke tempat lain termasuk kita," kata dia.

Menunggu 8 Tahun

Nilawati (61) warga jalan Pahlawan, Gang Wakaf, Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan menjadi salah seorang dari ribuan jamaah calon haji (calhaj) asal Lampung yang rencananya akan berangkat tahun ini.

Namun, harapan untuk melihat langsung Kakbah, harus pupus dampak pandemi virus corona atau Covid-19. "Saya pasrah, belum bisa (ibadah haji) berangkat tahun ini.Mungkin itu sudah ketetapan yang kuasa.Mudah-mudahan bisa berangkat tahun depan," ujar Nilawati, belum lama ini.

Nilawati sudah menunggu untuk bisa berangkat haji sejak 8 tahun lalu.Dirinya sudah melaksanakan segala tahapan sebagaimana yang diharuskan.

Bahkan dalam pelaksanaan ibadah haji itu pula, dirinya berencana ikut membadalkan haji almarhum orangtuanya."Mulai dari manasik haji, pemeriksaan kesehatan sudah semua."tandasnya. (ang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved